Polres Tasikmalaya Paparkan Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas yang Berujung Amuk Massa

Polres Tasikmalaya Paparkan Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas yang Berujung Amuk Massa

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COMPolres Tasikmalaya terus mendalami kasus amuk massa kepada sopir dan penumpang mobil pikap di Jalan Raya Cipatujah-Simpang, Desa Simpang, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya pada Senin 11 Juli 2022.

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Yudi Sadikin, menyebut bahwa kendaraan pikap Z 8637 DP sempat terlibat kecelakaan lalu lintas. Itu sebelum terjadi aksi penganiayaan dan pengrusakan mobil pengangkut oli bekas itu. 

Kecelakaan lalu lintas tersebut, kata AKP Yudi Sadikin, melibatkan mobil pikap dengan sepeda motor yang dikendarai remaja 15 tahun.

BACA JUGA: Program-Program KPU Kota Banjar yang Terkena Dampak Penyesuaian Anggaran Pilkada 2024

Saat itu pemotor yang baru berusia 15 tahun memainkan telepon genggam saat berkendara.

Pengendara motor itu lepas kendali dan menabrak pikap pengangkut oli bekas yang terparkir di pinggir jalan.  

"Jadi ini awalnya ada kecelakaan, pikap itu lagi parkir ditabrak pemotor masih remaja,” ujar AKP Yudi Sadikin kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa 12 Juli 2022.

BACA JUGA: Tragedi! Usai Nonton Timnas Indonesia U-19, Empat Orang Tewas di Pamanukan Subang, Mobil Mereka Terbakar

“Pemotor ini main HP di atas motor. Nah pas mau simpan HP di dashboard motor, dia enggak konsentrasi, nabrak pikap yang parkir," kata Kasat Lantas.

Saat ini, Polres Tasikmalaya terus mendalami kasus tersebut. Termasuk kasus pengeroyokan dan pengrusakan mobil pikap tersebut.

BACA JUGA: Faktor Apa yang Membuat Kawasan Singaparna Sulit Ditata? Ini Jawaban Sekda Tasikmalaya

Polres Tasikmalaya, kata ujar AKP Yudi Sadikin, mengumpulkan saksi-saksi dan memeriksa sejumlah video yang viral.

"Itu saat ini kasusnya ditangani oleh Satreskrim Polres Tasikmalaya," kata AKP Yudi Sadikin.

Menurut AKP Yudi Sadikin, sopir dan penumpang pikap berencana melaporkan aksi main hakim sendiri tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: