Anggaran Pilkada Kota Banjar Kembali Dibahas Pansus, Kurang Berapa?

Anggaran Pilkada Kota Banjar Kembali Dibahas Pansus, Kurang Berapa?

Radartasik, BANJAR – Pansus XXIV DPRD Kota Banjar melakukan pertemuan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjar.

Mereka membahas finalisasi anggaran cadangan untuk Pilkada Kota Banjar tahun 2024. Anggaran KPU disepakati Rp13,2 miliar, sedangkan Bawaslu Rp3,4 miliar.

Namun, KPU dan Bawaslu menilai besaran anggaran itu masih jauh dari nilai ideal untuk membiayai penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun 2024.

BACA JUGA: Tragedi! Usai Nonton Timnas Indonesia U-19, Empat Orang Tewas di Pamanukan Subang, Mobil Mereka Terbakar

“Terpaksa kami mengefisiensikan beberapa poin kegiatan penyelenggaraan pilkada yang ada di KPU, karena anggaran yang diberikan oleh Pemkot Banjar sebesar Rp13,5 miliar," Ketua KPU Kota Banjar Dani Danial Mukhlis.

“Angka itu hanya cukup jika pasangan calon kepala daerahnya maksimal empat pasangan calon,” kata dia di gedung DPRD Kota Banjar, Senin 11 Juli 2022.

Sebelumnya, KPU telah menyusun kembali pengajuan dana cadangan untuk Pilakda 2024 sebesar Rp13,2 miliar.

BACA JUGA: Benarkah Nathalie Holscher Tidak Mau Rujuk dengan Sule? Uya Kuya dan Dicky Candra Berusaha Jadi Penengah

Kemudian juga sebelum diefisiensikan, KPU sudah mengajukan anggaran dana cadangan sebesar Rp30 miliar.

Kemudian, diturunkan menjadi Rp26 miliar, lalu Rp20 miliar dan diturunkan lagi menjadi Rp15 miliar. Namun belum menemui angka ideal. Terakhir dari Pemkot itu kemampuan keuangan daerahnya cuma sebesar Rp 13,2 miliar.

Ketua Bawaslu Kota Banjar Irfan Saeful Rohman SH, MH juga menilai anggaran yang diberikan Pemkot Banjar sangat minim. Terlebih, sistem penghitungan anggaran untuk Bawaslu dibedakan oleh TAPD.

BACA JUGA: Keren! BRI Dorong UMKM Naik Kelas, Negara Mudahkan Legalitas dan Sertifikasi Melalui NIB

“Rumus penghitungan anggarannya dibedakan dengan KPU, sehingga nilainya hanya Rp3,4 miliar yang kita dapatkan juga kecil dan kurang ideal, padahal Bawaslu juga sama-sama penyelenggara,” kata Irfan.

Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Banjar Ade Setiana mengatakan, untuk cadangan anggaran Pilkada nanti akan dianggarkan lagi sesuai kebutuhan melalui dana hibah. Berapa penambahannya nanti akan disesuaikan juga dengan kemampuan APBD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: