Ribuan Siswa SD di Tasikmalaya Sempat Tak Dapat MBG karena hal ini, Sekolah Resah saat Distribusi Terhenti

Ribuan Siswa SD di Tasikmalaya Sempat Tak Dapat MBG karena hal ini, Sekolah Resah saat Distribusi Terhenti

Petugas SPPG 2 Bungursari Kota Tasikmalaya saat membersihkan tempat makan usia dikembalikan dari sekolah-sekolah, Selasa 23 September 2025. ayu sabrina / radar tasikmalaya--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Ribuan siswa sekolah dasar di Kota TASIKMALAYA sempat tidak mendapat jatah Program Makanan Bergizi (MBG). 

Bukan karena masalah mutu makanan, melainkan distribusi terhenti akibat anggaran yang terlambat cair dari pemerintah.

Kondisi ini membuat keresahan di kalangan sekolah penerima. Berdasarkan data SPPG 2 Bungursari, distribusi terhenti selama dua hari dan berdampak pada 2.403 siswa dari 23 sekolah dasar.

Kurnia Surgana, guru SDN Sukarindik Kecamatan Indihiang, mengaku sempat kebingungan ketika pasokan MBG tidak datang.

BACA JUGA:Warga Resah Pohon Rawan Tumbang, BPBD Kota Tasikmalaya yang Turun Tangan Meredakan Keresahan

“Jumat tidak ada distribusi. Senin juga kosong, baru Selasa ada lagi setelah dana cair. Anak-anak jelas menunggu karena biasanya jam istirahat sudah siap makanan,” ungkapnya, Selasa 23 September 2025.

Kepala SPPG 2 Bungursari, Irvan N., membenarkan penghentian sementara. 

“Anggaran dari pusat telat turun. Sisa dana sebelumnya sudah habis, sehingga terpaksa kami hentikan distribusi selama dua hari,” tuturnya.

Meski dapur MBG tetap beroperasi, keterlambatan pencairan membuat ribuan siswa harus melewatkan jatah makanan bergizi. 

BACA JUGA:Dari Christopher Columbus Berlayar Menuju Dunia Baru hingga Aksi Mahasiswa Tolak RUU KUHP

Situasi ini dinilai kontras dengan daerah lain yang bermasalah karena dugaan keracunan makanan. Di Tasikmalaya, justru ketersediaan yang terhambat.

Sekolah berharap kejadian serupa tidak berulang, mengingat MBG sangat penting untuk menunjang gizi anak saat jam belajar. 

“Kalau distribusi macet, kasihan siswa yang sudah terbiasa menunggu makanan setiap hari,” kata Kurnia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait