Pendaftaran untuk Pembelian Pertalite dan Solar Tembus 50 Ribu Kendaraan Sejak Dibuka 1 Juli

Pendaftaran untuk Pembelian Pertalite dan Solar Tembus 50 Ribu Kendaraan Sejak Dibuka 1 Juli

Melihat kondisi tersebut, Irto menilai para pengguna kendaraan bermotor sangat antusias dengan langkah yang dilakukan Pertamina dalam kaitan pembatasan pembelian BBM bersubsidi.

Sementara itu untuk mempermudah pendaftaran bagi masyarakat yang tidak memiliki handphone, Irto mengatakan masyarakat dapat datang ke booth pendaftaran yang telah disediakan di SPBU Pertamina. 

BACA JUGA:Tasikmalaya Siapkan 25 Ribu Ekor Hewan Kurban, Dipastikan Aman dari Penyakit Mulut dan Kuku

Nantinya petugas SPBU akan membantu masyarakat yang ingin mendaftarkan kendaraanya secara langsung.

Sekedar di ketahui Pertamina telah menyiapkan lima posko atau booth bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan identitas diri dan kendaraannya secara langsung atau manual untuk pembelian Pertalite dan Solar di wilayah Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis.

Kelima posko pendaftaran tersebut berada di 2 SPBU di Kota Tasikmalaya dan 2 SPBU di Kabupaten Ciamis, serta satu Terminal BBM di Kota Tasikmalaya.

BACA JUGA:Kekhawatirah Nathalie Holscher Mulai Terbukti, Putri Delina Berani Peluk Cium dengan Jeffry Reksa

Untuk Kota Tasikmalaya, dua SPBU tersebut berada di daerah Rancabango dan Jalan Letnan Harun.

Sedangkan untuk Kabupaten Ciamis, dua SPBU itu masing-masing berada di Imbanagara dan Cikoneng.

"Kalau untuk posko satunya lagi berada di Terminal BBM Tasikmalaya di Jalan Garuda Nomor 1," kata Sales Branch Manager (SBM) Ritel VI Pertamina Bandung, Imam Bukhari yang ditemui di Kota Tasikmalaya, Jumat 1 Juli 2022.

BACA JUGA:Aset Kabupaten Tasikmalaya Tembus Rp300 Miliar, Bapelitbangda Kaji Pemanfaatannya untuk Menggenjot PAD

Sebelumnya diberitakan bahwa, pihak Pertamina mengungkapkan bahwa 80 persen BBM bersubsidi dinikmati oleh orang kaya.

Hal ini diungkapkan oleh Irto Ginting selaku Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga saat Press Conference bahwa 60 persen masyarakat mampu atau yang masuk dalam golongan kaya ini mengonsumsi hampir 80 persen dari total konsumsi BBM bersubsidi yang ditanggung oleh pemerintah.

BACA JUGA:Ratusan Driver Demo Kantor Maxim Tasikmalaya, Sampaikan Sejumlah Tuntut Ini...

“Sedangkan 40 persen masyarakat rentan dan miskin hanya mengonsumsi 20 persen dari total subsidi energi tersebut," kata Irto Ginting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: