Kalimat Terakhir Mantan Anggota Dewan Sebelum Tewas Diserang Hiu di Laut Merah: Saya Kembali Sebentar Lagi
MESIR, RADARTASIK.COM - Seorang wanita asal Austria tewas akibat serangan hiu di lepas pantai Laut Merah dekat kota Hurghada di Mesir menurut Kementerian Lingkungan Hidup negara itu di Facebook.
Turis Austria itu bernama Elisabeth Sauer berusia 68 tahun dan mantan anggota dewan dari Green Party yang menjabat dari tahun 1998 hingga 2004.
Kedutaan Austria di Kairo mengatakan dia telah berada di negara itu selama sebulan dengan pasanganya asal Mesir dan akan pulang ke Austria hari ini, menurut laporan Mail Online.
BACA JUGA:WHO: Kasus Cacar Monyet Naik Tiga Kali Lipat Dalam Dua Minggu
Mantan anggota dewan itu berjalan di perairan dangkal sambil menggunakan snorkel dengan sirip tidak jauh dari pantai dekat Hurghada di garis pantai yang berlawanan dari Sharm el Sheikh.
Elisabeth Sauer dilaporkan memberi tahu pasangannya: "Saya kembali sebentar lagi."
Kalimat itu diduga menjadi kata-kata terakhirnya sebelum diserang oleh hiu Mako di Teluk Sahl Asheesh. Video mengerikan menunjukkan dia berjuang kembali ke pantai saat air berubah menjadi merah.
BACA JUGA:Perangi Polusi, India Melarang Penggunaan Sedotan Plastik dan Bungkus Rokok
Wanita berusia 68 tahun itu dilaporkan memiliki robekan di lengan dan kakinya oleh serangan hiu itu dan kemudian dilaporkan meninggal akibat luka-lukanya.
Para pengunjung pantai yang berteriak dan ketakutan tercengang oleh serangan itu, tetapi tidak ada yang melompat untuk membantu.
Menurut laporan, Sauer bergegas keluar dari air ketika dia diserang sementara pengunjung lain mencoba "mengalihkan perhatian hiu dari korban" dari pantai dan dermaga terdekat.
BACA JUGA:Pesawat Tempur Israel Serang Peternakan Ayam di Suriah
Turis asal Rusia melihat dia kehilangan lengan tetapi tidak menyebutkan kakinya yang terputus.
Seorang saksi berkata: “Orang-orang bergegas keluar dari laut. Tidak ada ambulans, tidak ada yang membantunya. Hiu itu menangkapnya dan memutarnya.”
Sementara saksi lain mengatakan: "Perempuan itu masih melawan hiu dengan tangannya pada awalnya, tetapi tampaknya hiu itu menggigit kakinya dengan sirip terlebih dahulu, lalu melemparkannya ke karang."
"Dia kaget. Dia bahkan tidak berteriak, tidak menangis,” lanjutnya dikutip dari The Sun.
Elisabeth Sauer berhasil sampai ke pantai tetapi meninggal karena syok ekstrem yang disebabkan oleh rasa sakit akibat serangan ganas itu.
Pihak berwenang Mesir kini telah menutup sebagian dari garis pantai di tengah kekhawatiran hiu itu masih bisa bersembunyi di dekat Laut Merah setelah serangan tersebut.
Sementara itu Green Party di Austria mengatakan: "Kami berduka atas meninggalnya Elisabeth Sauer kami ... yang meninggal dalam kecelakaan tragis.”
"Belasungkawa yang tulus kami sampaikan kepada keluarga,” tambah pernyataan partai tersebut.
Tragedi itu mendorong pihak berwenang setempat menutup sebagian pantai Laut Merah dan menghentikan semua kegiatan di dekatnya selama tiga hari, termasuk menyelam, snorkeling, selancar angina dan berlayar dengan layang-layang.
“Para ahli sedang meninjau keadaan insiden tersebut untuk menentukan secara akurat mengapa hiu berperilaku seperti itu dan membunuh dua orang,” kata kementerian Mesir dikutip dari Russian Today.
Serangan hiu jarang terjadi di Laut Merah, meskipun satu insiden terkenal yang terjadi pada bulan Oktober tahun2020.
Saat itu seorang bocah lelaki asal Ukraina yang berusia 12 tahun dan pemandu wisatanya kehilangan anggota badan setelah serangan di lepas pantai Sharm el-Sheikh.
Sebelumnya pada bulan Desember 2010, ada lima serangan hiu di dekat kota yang sama, dan merenggut nyawa seorang turis Jerman dan melukai tiga orang Rusia dan seorang dari Ukraina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: russian today