Sapi Tanah

Sapi Tanah

Sapi yang terserang PMK akan memiliki antibodi. Tapi antibodi itu baru muncul di hari ke 7. Berarti sapi yang sudah luka itu, yang sudah sulit makan itu, masih akan terus diserang virus selama tiga hari lagi. Tanpa perlawanan. Maka tiga hari itu harus dipakai habis-habisan untuk menyelamatkan sapi. Itulah tiga hari yang kritis. 

Kalau tiga hari itu bisa terlewati sapi akan sembuh. Antibodinya akan menyembuhkan, mulai hari ke 7. Hari ke 14 sapi akan sembuh sendiri. 

Maka selama tiga hari itu pengobatan harus dilakukan. Obatnya belum ada. Tunggu satu minggu lagi. Sambil menunggu kelahiran obat itu, apa yang harus dilakukan?

Drh Indro membuat protokol kesehatan sapi. 

Pertama virus di sekitar sapi harus dihancurkan. Pakai disinfektan. Kandang harus bersih.

Kedua, berikan vitamin E dan nutrisi lainnya. Agar sapi punya daya tahan dan bisa segera melahirkan antibodi.

Ketiga, minumkan bubur nutrisi atau makanan yang sudah dibuat cair. Paksakan masuk ke perut sapi. Kalau perlu lewat selang.

Selama mulutnya banyak luka sapi tidak bisa makan. Anda pun begitu. Akibatnya sapi kekurangan gizi. Daya tahannya menurun. Mati.

Nanti setelah obatnya lahir, bisa dibantu obat. Bentuknya salep. Bukan cair. Agar bisa tahan lama menempel di luka.

Salep itu juga bisa dipakai untuk luka yang di mulut. "Tidak bahaya. Salep itu nanti food grade. Tertelan sampai perut pun tidak apa-apa," katanya.

Sementara obat itu belum ada peternak pakai cara sendiri-sendiri.

Salah satunya, yang lagi dikampanyekan itu, pakai Eco Enzyme. Bentuknya cairan. Dioleskan di luka. Di kuku. Di mulut. Dasarnya pengalaman. Testimoni. Logika. Virus itu mati kalau terkena cairan rendah PH. Eco Enzyme itu ber-PH rendah.

Saya melihat video testimoni di peternak Pujon, Malang. Yang menjadi pusat susu Indonesia. Dulu. Saya melihat bagaimana peternak mengikat mulut sapi. Lalu mengusapkan air yang sudah dicampur Eco Enzyme ke seluruh bagian luar mulut sapi.

Eco Enzyme itu gratis. Banyak relawan Eco Enzyme di seluruh Indonesia. Tujuan relawan itu, awalnya, bukan untuk PMK. Mereka relawan penyelamat bumi dan lingkungan.

Eco Enzyme itu mereka buat sendiri. Tidak beli. Tidak impor. Anda pun bisa membuatnya. Caranya sangat mudah. Hanya saja perlu waktu lama. Ini hambatan utama. Sulit meluas. Masyarakat di zaman medsos serba kesusu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id