Nyaris Tenggelam Seperti Eril, Gadis Thailand Cerita Pengalamannya Mendadak Alami Kram Kaki Saat Berenang
Dan berenang di sungai seperti Sungai Aare ini memang sering dilakukan warga atau para wistawan terlebih saat musim panas di Eropa seperti sekarang ini.
Anak-anak dan orang yang tidak bisa berenang bisa bermain di “kolam” yang berada di dekat sungai tersebut. Namun, sebagian besar mereka memilih langsung masuk ke Sungai Aare yang berada di sebelahnya.
Suhu Sungai Aare Dingin
Bagi penduduk Bern dan kota-kota lain di Swiss, berenang di Sungai Aare di jam makan siang adalah hal biasa. Mereka melakukannya terutama di musim panas.
Air sungai yang bersih dan jernih berwarna biru kehijauan itu jelas membuat siapa saja tertarik. Terlebih ketika cuaca terik. Sungai Aare selalu dingin karena berasal dari gletser yang mencair.
BACA JUGA:Nasida Ria Bawakan Lagu Perdamaian di Acara Musik 5 Tahunan di Jerman
Bahkan ketika cuaca sangat panas, suhu di sungai tersebut biasanya hanya sekitar 21 derajat Celsius. Kebanyakan penduduk berenang hanya untuk bersenang-senang mendinginkan diri selama 15–20 menit.
Sungai Aare sangat mudah dijangkau. Ia mengalir di sepanjang wilayah Swiss. Sungai itu bermula dan berakhir di negara tersebut.
Karena itulah, tak butuh waktu lama bagi mereka untuk kembali ke tempat kerjanya setelah berenang sebentar.
Biasanya penduduk sekitar membawa aare bag. Itu adalah tas antiair untuk menaruh pakaian dan barang-barang lainnya ketika berenang. (yud/radarcirebon)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: