KAHMI Mita Pemkab Respon Prediksi Terjadi Tsunami di Pantai Cipatujah

KAHMI Mita Pemkab Respon Prediksi Terjadi Tsunami di Pantai Cipatujah

Radartasik.com, KABUPATEN TASIKMALAYA - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Tasikmalaya meminta Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya segera melengkapi berbagai fasilitas, menindaklanjuti rilis dari BMKG tentang prediksi gelombang tsunami akibat megathrust atau zona subduksi di Pantai Selatan Cipatujah.

Berdasarkan rilis BMKG, telah memetakan sejumlah wilayah yang terancam terkena gelombang tsunami. Tasikmalaya jadi wilayah yang tertinggi dengan ancaman gelombang tsunami akibat gempa megathrust tersebut. 

Pantai Cipatujah, diprediksi akan terjadi gelombang dengan ketinggian 23 meter atau tasunami, jika terjadi gempa di zona megathrust dengan waktu tiba sekitar 15 menit. 

"Makanya harus menjadi perhatian serius oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya," kata Koordinator Presidium KAHMI Kabupaten Tasikmalaya H. Demi Hamzah Rahadian saat dihubungi Jumat (1/4/2022).

Demi yang juga wakil rakyat ini mengimbau warga, khususnya masyarakat Tasik Selatan (Tasela) untuk tetap tenang dan tidak panik. Dia juga mengajak pemerintah dan semua pihak, untuk melakukan langkah-langkah sederhana, seperti mitigasi bencana, inventarisir kapasitas dan juga monitoring dokumen RPBD dan RPBDes. "Trend positif pengurangan risiko bencana ini tidak boleh kendor dan redup walau di masa pandemi," jelas dia.

KAHMI menurutnya akan berkoordinasi terkait upaya pengurangan risiko bencana tsunami atau gelombang besar yang diprediksi BMKG. "Insya Allah dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan berbagai steakholder terkait dalam upaya dan langkah mitigasi dan kesiapan menghadapi bencana," pungkas Demi. (Ujang Nandar/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: