6 Tanda Stroke Pada Anak Muda Yang Tidak Boleh Diabaikan

Radartasik.com, Anak muda yang berusia 20-an telah didesak untuk mempelajari tanda-tanda stroke yang mematikan setelah terjadi peningkatan kasus saat ini.

Para ahli sekarang telah memperingatkan bahwa orang-orang muda meningkatkan risiko mereka karena gaya hidup mereka.

Anak muda lebih berisiko terkena stroke jika kelebihan berat badan, merokok dan minum terlalu banyak.
Jika pernah memiliki kerabat dekat yang pernah mengalami stroke, maka dipastikan juga lebih berisiko.

Petugas medis di Norton Healthcare mengatakan orang yang lebih muda sekarang memiliki lebih banyak faktor risiko yang terkait dengan stroke karena banyak yang menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak.

Mereka mengatakan bahwa populasi yang lebih muda sekarang juga berurusan dengan obesitas, kolesterol tinggi, hipertensi, diabetes dan sleep apnea .

Para ahli mengatakan bahwa wanita yang meminum pil kontrasepsi dan mengalami migrain dengan aura juga berisiko lebih besar terkena stroke.

Ahli saraf stroke Dr Bryan Eckerle  mengungkapkan enam hal yang harus diwaspadai terutama pada orang yang lebih muda.

Dr Eckerle menambahkan bahwa semakin cepat seseorang mendapatkan perawatan, semakin besar kemungkinan mereka untuk hidup dan membuat pemulihan yang layak.

"Orang yang mengalami serangan jantung mengalami nyeri dada dan kesulitan bernapas dan mereka langsung mendapatkan perhatian medis,” kata Dr Eckerle.

Ia menambahkan, "Sedangkan stroke seringkali tidak menimbulkan rasa sakit, terkadang diabaikan begitu saja atau orang berpikir akan hilang dengan sendirinya.”

"Begitu penyakitnya sudah akut atau pilihan untuk memberikan obat atau pembedahan telah berlalu, itu menjadi jalan yang lebih panjang untuk pemulihan", lanjutnya kepada WAVE NOW .

Dikutip dari The Sun berikut 6 gejala yang harus diwaspadai terkena stroke:

1. Keseimbangan: para ahli mengatakan kehilangan keseimbangan dan perasaan pusing adalah tanda-tanda stroke
2. Mata: perubahan penglihatan pada satu atau dua mata
3. Wajah: wajah murung atau senyum tidak rata
4. Lengan: jika seseorang jatuh saat mengangkat kedua lengan atau terjadi kelemahan atau mati rasa
5.Bicara: kata-kata cadel atau kesulitan untuk berbicara
6. Waktu: perhatikan berapa lama gejala ini telah terjadi, petugas medis mengatakan bahwa waktu yang hilang sama dengan kehilangan otak. (sal)

Sumber: