KH Tetep Abdulatip Minta Pemerintah Provinsi Jabar Harus Mempermudah Akses Masyarakat ke Lembaga Strategis

Radartasik, TASIKMALAYA – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Drs KH Tetep Abdulatip meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat meningkatkan akses ke lembaga-lembaga strategis milik Provinsi Jawa Barat.

"Jadi aksesnya diperlancar sehingga mudah dijangkau untuk pelayanan masyarkat," katanya kepada radartasik.disway.id, Sabtu (28/5/2022).

KH Tetep Abdulatip mencontohkan, karena Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki rumah sakit di daerah Pameungpeuk Garut, maka aksesnya itu harus diperhatikan agar mudah dijangkau. 

"(Akses) Itu harus diperlancar, ditingkatkan infrastrukturnya, baik jalan dan jembatannya," kata legislator dari PKS itu.

KH Tetep Abdulatip meyakini dengan dipelancar aksesnya itu, baik dengan pelebaran atau memperbaiki yang rusak akan sangat memperlancar. 

"Apalagi jalannya terus ditingkatkan kualitasnya. Intinya memperlancar akses," kata dia.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga harus meningkatkan akses dari pintu keluar Tol Buah Batu ke Baleendah, tempatnya Rumah Sakit Al-Ihsan.

"Di situ kan sering terjadi kemacetan, nah itu bagaimana agar tidak terjadi kemacetan solusinya, sehingga masyarkat yang akan mendapatkan pelayanan itu tidak terjebak macet," jelasnya.

KH Tetep Abdulatif menyarankan agar tidak terjadi kemacetan tersebut, dengan adanya jalan alternatif dari Soreang ke Baleendah atau misalnya ada jalan layang dari Buah Batu sampai ke Baleendah. 

"Itu kan mungkin saja kalau ada keinginan dan kebijakan, tentunya bila direncanakan," ujar dia.

Tambah dia, lancarnya akses ke tempat strategis itu saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk mendapatkan pelayanan.

"Termasuk akses menuju tempat ibadah yakni masjid seperti di Gedebage itu harus di permudah. Kalau akses mudah ke manfaat terhadap masyarkat pun lebih besar," katanya.

Peningkatan akses, kata KH Tetep Abdulatip, saat ini harus segera dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, karena harus bisa mengimbangi pertumbuhan penduduk di Jawa Barat termasuk ekonomi mulai tumbuh kembali setelah masa pandemi. 

"Jangan sampai masyarkat yang saat ini terus lari dalam memulihkan ekonomi setelah terpuruk selama dua tahun terkendala oleh akses, maka dari itu akses ini sangat penting di perhatikan," ujar dia. (ujang nandar /radartasik.disway.id)

Sumber: