Guru PAI Ciamis Datangi Gedung Dewan, Ini Permintaannya

Guru PAI Ciamis Datangi Gedung Dewan, Ini Permintaannya

Radartasik, CIAMIS - Sebanyak 155 guru SD dan SMP di Kabupaten CIAMIS mendatangi Gedung DPRD CIAMIS, Jumat (27/5/2022) sekitar pukul 09.00.

Guru yang mendatangi gedung dewan tersebut tergabung dalam Forum Pendidikan Agama Islam Lulus Passing Grade (FGPAIPG) Kabupaten Ciamis.

Mereka mendatangi gedung dewan dalam rangka audensi perihal nasibnya yang telah lulus passing grade dalam Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) namun tidak masuk kuota.

Ketua FGPAIPG Kabupaten Ciamis H Lili Sadili bahwa kedatangannya ke Gedung DPRD Ciamis ini adalah dari guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang sudah masuk passing grade (ambang batas nilai) yang ikut PPPK.

Dimana, total guru Pendidikan Agama Islam yang sudah masuk passing grade ada sebanyak 155 yang lulus dengan masuk passing grede.

“Memohon kepada DPRD dan pemerintah agar difasilitasi ditempatkan di sekolah masing-masing,” paparnya.

Lili menambahkan, dari hasil audensi ini hasilnya dari pihak  BKPSDM dan jajaran pemerintah baik Disdik, DPRD juga akan memperjuangkannya. Supaya tuntutan dari guru PAI baik SD, SMP bisa diakomodir dan bisa diperjuangkan sampai ke pemerintah pusat.

“Kedatangan kami sebanyak 155 orang guru PAI ke DPRD dimana kuota PPPK sudah habis, kuota PPPK hanya 91 orang,” paparnya.

Pihaknya  meminta agar ada formasi lagi, sehingga bisa ditempatkan di sekolah masing-masing. Karena secara syarat sebanyak 155 itu ikut PPPK lolos semua dengan ambang batas nilainya.

“Harapannya tahun ini ada lagi formasi PPPK untuk 155 guru PAI yang telah lulus ambang batas nilai,” harapnya.

Guru SDN 1 Sukasetia Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis Iim mengatakan bahwa ia datang ke DPRD ini untuk memperjuangkan nasibnya. Karena ikut PPPK secara nilai lulus, namun secara kuota tidak masuk, karena kuotanya hanya 91 orang.

“Makanya saya berharap bisa ada formasi yang jelas kapan yang lulus ini bisa dipekerjakan sebagai PPPK. Karena saya sudah lama jadi honorer itu hampir 17 tahun, sekarang sudah PPPK juga bersyukur kalau memang kami masuk kuota,” paparnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Ciamis Asep Saeful Rahman mengatakan, guru PAI yang lulus passing grade harapannya semua masuk PPPK. Karena kondisi saat ini di Ciamis sendiri kekurangan guru PNS sampai ribuan orang.

“Sebagai solusinya adalah adanya guru PPPK untuk mengatasi kekurangan guru tersebut,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: