Sandro Tonali: Saya Bermimpi Memenangkan Liga Champions Bersama Milan

Radartasik, Sandro Tonali mengungkapkan pemain Milan dari Spanyol yang memimpin perayaan ruang ganti Rossoneri di Stadion Mapei setelah memenangkan gelar dan memuji Paolo Maldini.

Pemain internasional Italia itu memenangkan Scudetto pertama dalam karirnya dan menjadi salah satu pemain kunci Milan musim ini.

Rossoneri merebut gelar Serie A pertama mereka dalam 11 tahun setelah mengalahkan Sassuolo 3-0 di Stadion Mapei dini hari tadi.

Tonali tiba untuk wawancara pasca pertandingan dengan DAZN setelah Paolo Maldini yang memujinya selama pertemuannya dengan media.

“Maldini adalah Milan, seorang pemenang. Dia adalah orang yang hebat, dia selalu dekat dengan kami dan untuk seorang pemain, sangat menyenangkan dikelilingi oleh pemain yang mencintaimu dan selalu ada selama latihan,” kata mantan bintang Brescia itu.

Tonali telah berjanji dia akan memiliki tato jika Milan memenangkan Scudetto? Apakah dia sudah memutuskan apa yang akan dia dapatkan?

“Tidak, saya tidak tahu. Saya memikirkan sesuatu di lengan kiri karena itu adalah sesuatu yang perlu saya lihat,” lanjutnya.

Sandro Tonali menambahkan, “Saya bermimpi memenangkan Liga Champions bersama Milan, tetapi tidak ada perasaan yang lebih baik saat ini sebagai juara Serie A.”

Apa yang ingin dia katakan kepada fans Milan?

“Hanya terima kasih, kami dipaksa untuk tetap terpisah musim lalu. Hari ini tidak mungkin bagi mereka semua untuk berada di sini, tetapi mereka telah memberi kami dorongan ekstra ketika kami tidak memiliki energi lagi. Kita harus berterima kasih kepada mereka semua, satu per satu,” ungkapnya.

Mantan gelandang Serie A dan Italia Marco Parolo bertanya siapa yang memimpin selebrasi di ruang ganti dan Tonali menjawab sambil tersenyum: “Orang-orang Spanyol tidak main-main…”

BACA JUGA:Ibra Menghisap Cerutu, Leao menangis Saat Milan Merayaan Scudetto

Tonali bergabung dengan Rossoneri dengan kesepakatan pinjaman awal dari Brescia pada tahun 2020 dan Rossoneri membuat kepindahannya secara permanen musim panas lalu meskipun musim pertamanya mengecewakan di klub. Ia menjadi salah satu pemain kunci Milan musim ini.

Sementara itu, tidak ada yang bisa menghapus senyum dari wajah Paolo Maldini menyusul kemenangan 3-0 Milan atas Sassuolo , hasil yang mengamankan Scudetto pertama mereka dalam satu dekade.

Legenda Rossoneri yang menghabiskan 25 tahun karirnya bermain bersama klub menjadi arsitek proyek luar biasa di ibu kota Lombardy yang membantu membalikkan keadaan setelah periode sulit di era pasca-Silvio Berlusconi.

Kesepakatan yang menentukan dihasilkan Maldini termasuk kedatangan Theo Hernandez, Mike Maignan dan dia juga dengan ahli menangani situasi Gianluigi Donnarumma.

Maldini selalu tersenyum setelah kemenangan Milan di Reggio Emilia, berseri-seri saat dia merayakan kesuksesan Scudetto.

Sumber: football italia