Usai Ujian Semester, Siswa SMK Yasbu Tewas Bersimbah Darah di Tengah Jalan, Diduga Alami Kecelakaan Tunggal

Radartasik, TASIKMALAYA - Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Itulah yang dialami seorang siswa kelas 12 SMK Yasbu Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, bernama Ahmad Fiqri Pauji (19) .

Ia tewas secara mengenaskan diduga akibat mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Carik Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (21/5/2022) sekira pukul 11.30 WIB. 

Malangnya lagi, korban yang tinggal di Kampung Cilogata RT10 RW3 Desa Cukangkawung Kecamatan Sodonghilir baru saja menyelesaikan ujian akhir semester di sekolahnya. 

BACA JUGA:Solar Tumpah di Jalan Cinehel, Tasikmalaya, Diduga dari Tangki Mobil Panther Bocor, Lebih 10 Motor Terjatuh

Saat kecelakaan terjadi korban tengah mengendarai sepeda motor Satria FU bernomor polisi Z 2417 PV seorang diri.

Saat dikonfirmasi radar tasikmalaya, Kapolsek Sodonghilir, Iptu H Uu Mahtum mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban diduga mengalami kecelakaan tunggal lantaran tidak bisa mengendalikan sepeda motor yang dikendarainya.

Korban mengalami pendarahan di bagian kepala dan langsung meninggal dunia di lokasi kejadian usai mengalami kecelakaan tersebut.

BACA JUGA:Pemain Persib Bagi Dua, Game Internal Dilaksanakan di Stadion Persib

"Dari hasil olah TKP, korban diduga mengalami laka tunggal dengan kondisi korban sudah mengalami pendarahan di bagian kepala. Korban sendiri saat ditemukan oleh saksi, sudah tergeletak di tengah jalan. Sedangkan sepeda motornya berada 1 meter dari posisi korban," kata Iptu Uu Mahtum.

Ia juga mengatakan, dari keterangan saksi di lokasi, korban melaju dari arah Kampung Jambunegara menuju ke arah Kampung Cibengang Desa Sodonghilir. Hanya saja saat kecelakaan, tak ada saksi yang melihat langsung kecelakaan tersebut lantaran kondisi TKP berada di luar perkampungan warga.

BACA JUGA:Wagub Uu Ruzhanul Ulum Bertemu Dedi Mulyadi, Perjuangkan Pelebaran dan Pengerukan Dermaga Pamayangsari, Tasik

"Diduga korban mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi dan tidak mengenakan pelindung kepala (helm) saat melewati tingkungan, korban hilang kendali hingga terjadi kecelakaan. Korban kemudian diangkut ke mobil Ambulance namun nyawanya sudah tidak tertolong," terang dia.

Atas kecelakaan yang baru saja terjadi tersebut, Kapolsek mengimbau bagi pengendara untuk berhati-hati ketika melintas di jalan Carik. Sebab, rute jalan tersebut banyak tikungan tajam serta lebar jalannya sempit sehingga rawan kecelakaan jika pengendara melaju dengan kecepatan tinggi.

BACA JUGA:Mabuk, Seorang Pemuda Warga Cibunigeulis, Tasikmalaya Ngamuk Tak Jelas

Sumber: