Menahan Kentut Berefek Pada Bau Mulut?

Menahan Kentut Berefek Pada Bau Mulut?

Radartasik.com, JAKARTA Kentut dengan mulut ternyata punya kaitan cukup erat. Menurut sebuah studi, kebiasaan menahan kentut ternyata punya dampak kurang baik terhadap aroma mulut.

Dalam sebuah studi disebutkan mereka yang menahan kentutnya memiliki bau mulut yang lebih buruk daripada bau mulut normalnya.

Bagaimana kaitannya? Gas yang kembali diserap tubuh ketika tidak dikeluarkan lewat kentut. Ketika diserap tubuh, aroma dari gas tersebut dilepas tubuh lewat mulut ditandai dengan ”bau naga”.

Kentut memang bukan solusi dari napas yang segar, namun membuang kentut secara rutin bisa menurunkan kadar bau mulut yang diproduksi oleh tubuh manusia.

Intinya, rajin menggosok gigi, atau menggunakan mouthwash adalah tetap opsi terbaik untuk napas yang segar.

Mengenal Kentut

Dilansir JPNN.com, setiap orang pasti pernah kentut. Hal itu wajar karena kentut merupakan proses alamiah dari tubuh untuk mengeluarkan gas dari saluran pencernaan.

Sayangnya, tidak setiap kentut terasa menyenangkan. Ada juga kentut bau busuk, yang bisa mengganggu kenyamanan orang sekitar. Tidak hanya itu, kentut bau busuk ternyata juga bisa berhubungan dengan masalah kesehatan tertentu, lho!

Sebenarnya, Apa itu Kentut?

Makanan yang masuk ke dalam saluran pencernaan akan dilumat habis agar nutrisinya bisa terserap tubuh. Nah, salah satu hasil dari proses pelumatan tersebut adalah gas pada saluran pencernaan.

Selain itu, saluran cerna juga bisa kemasukan gas akibat udara yang masuk saat Anda berbicara, makan, mengunyah, atau menelan. Bahkan, gas juga bisa berasal dari bakteri yang secara normal tinggal di dalam usus manusia.

Fakta menyebutkan sebagian besar manusia bisa menyimpan sekitar 0,5 hingga 1,5 liter gas di dalam saluran pencernaannya setiap hari. Seluruh gas tersebut nantinya akan diproses dengan berbagai cara; ada yang diserap, ada juga yang dilepaskan sebagai kentut atau serdawa.

Secara garis besar, kentut adalah tanda bahwa saluran pencernaan Anda bekerja dengan baik. Meski begitu, Anda tetap harus waspada, khususnya jika yang keluar dari dubur Anda adalah kentut bau busuk.

Apakah kentut bau busuk merupakan tanda penyakit berbahaya?

Bisa ya, bisa juga tidak. Penelitian dari University of Exeter, Inggris, menyatakan kentut bau busuk merupakan tanda tubuh yang sehat. 

Kentut bau busuk tersebut berasal dari gas yang mengandung sulfur, seperti methanethiol, hidrogen sulfida, dan dimethyl sulfida. Tak hanya itu, kentut bau busuk juga bisa berasal dari bakteri yang ada di dalam usus dan feses yang tertahan di rektum.

Di luar hal-hal tersebut, kentut bau busuk memang bisa menjadi tanda dari adanya kondisi kesehatan tertentu. Hal ini khususnya ketika dubur Anda terus-menerus mengeluarkan kentut bau busuk, yang disertai dengan gejala tertentu.

Penyebab Kentut Bau Busuk yang Bisa Berbahaya bagi Kesehatan
Beberapa kondisi di bawah adalah penyebab kentut bau busuk yang berbahaya bagi kesehatan:

1. Malabsorpsi Karbohidrat

Kondisi ini terjadi ketika saluran cerna tidak mampu mencerna karbohidrat dengan optimal. Dalam kondisi ringan, malabsorpsi karbohidrat dapat menyebabkan keluhan sakit perut dan perut kembung. Sedangkan dalam kondisi yang berat, kondisi ini tergolong sebagai penyakit celiac yang menyebabkan gejala nyeri dan kaku sendi, tulang yang lemah dan rapuh, kejang, gangguan kesuburan.

2. Intoleransi Laktosa

Kondisi ini terjadi ketika enzim yang dibutuhkan untuk memecah laktosa tidak tercukupi oleh tubuh. Akibatnya, bakteri akan menyerap laktosa tersebut dan menghasilkan gas berbau busuk.

Para penderita intoleransi laktosa disarankan untuk menghindari konsumsi susu guna mengurangi jumlah gas di dalam perut. Hal ini pun pada akhirnya akan menurunkan risiko Anda untuk mengeluarkan kentut bau busuk.

3. Infeksi Saluran Cerna

Kondisi ini disebabkan oleh bakteri atau virus yang menginfeksi saluran pencernaan. Infeksi tersebut umumnya disertai dengan diare, demam, dan sakit perut.

Apabila gejala-gejala infeksi saluran cerna terjadi secara berkepanjangan, penderita harus segera berobat ke dokter agar dapat segera ditindaklanjuti secara tepat.

4. Konstipasi atau Sembelit

Konstipasi atau sembelit membuat feses menumpuk dan tertahan di dalam usus. Hal ini membuat bakteri dapat berkembang biak sehingga menjadi penyebab kentut bau busuk.

Perlu diketahui bahwa semakin lama feses tertahan di dalam usus, kentut bau busuk yang keluar dari dubur akan semakin parah aromanya.

5. Kanker Usus Besar

Sel kanker yang tumbuh di saluran cerna dapat mengganggu fungsi organ-organ yang terlibat dalam proses pencernaan. Tak jarang, sel kanker tersebut juga bisa menyumbat saluran pencernaan.

Saluran pencernaan yang tersumbat akibat kanker usus besar membuat gas terperangkap dan bakteri lebih mudah berkembang biak. Hal ini dapat menjadi penyebab kentut bau busuk dengan aroma yang tidak akan pernah Anda bayangkan sebelumnya.

Selalu waspada akan setiap kemungkinan yang ada. Jika Anda mengalami kentut bau busuk disertai dengan gejala-gejala yang sangat mengganggu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Akan tetapi, jika kentut bau busuk terjadi tanpa adanya gejala penyerta, Anda tidak perlu khawatir berlebih.

Untuk mengatasi kentut bau busuk yang seperti ini, Anda perlu menghindari makanan yang mengandung banyak sulfur, seperti kol, daging, keju, susu sapi, dan bawang putih.

Sebagai gantinya, Anda dapat mengonsumsi ikan, ayam, jahe, cabai, alpukat, bayam, wortel, air putih dan makanan berserat lainnya. Ini karena asupan tersebut dapat menjadi obat pencahar alami, yang membantu usus melakukan fungsinya dengan baik.

Ingat, jika Anda mendapati adanya kentut bau busuk dengan gejala penyerta yang mengganggu, jangan tunda untuk segera berobat ke dokter. Semakin dini dideteksi dan diobati, semakin besar pula kemungkinan untuk sembuh. (fin/NB/AYU/klikdokter)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: