Waspada Saat Membawa Ponsel di Saku Jika Dipasangi Alat Pacu Jantung

Radartasik, Para ahli memperingatkan banyak orang yang membawa ponsel mereka di saku yang salah dapat berisiko mengalami masalah kesehatan yang serius, ternyata magnet di dalam perangkat seperti pengisian daya iPhone dan AirPod dapat memengaruhi generator pulsa yang ada di alat pacu jantung menurut studi terbaru dari Swiss.

Di Inggris, sekitar 50.000 orang dipasang alat pacu jantung setiap tahun, perangkat tersebut membantu merangsang jantung untuk berdetak pada kecepatan atau ritme yang benar.

Orang yang pernah menderita serangan jantung  kemungkinan memiliki detak jantung yang lebih lambat atau cepat dan tidak normal.

Sebuah studi oleh para ahli Swiss telah menemukan bahwa produk Apple dan Microsoft tertentu dapat mengganggu perangkat dari jarak beberapa sentimeter.

Artinya, jika membawa perangkat tersebut di saku berisiko mengganggu aliran listrik. Para ahli di University of Basel dan University of Applied Sciences and Arts Northwestern melihat iPhone 12 Pro Max dan casing pengisi daya Apple AirPods termasuk salah satu perangkat yang berisiko.

Mereka juga menguji Apple Pencil 2nd Gen dan Microsoft Surface Pen. Petugas medis menempatkan perangkat pada jarak yang berbeda dari generator pulsa, sampai mereka dinonaktifkan.

Dalam Journal Circulation: Arrhythmia And Electrophysiology, para ahli mengatakan pasien harus waspada terhadap risikonya.

Insinyur penelitian Dr Corentin Fery menjelaskan: "Jika membawa perangkat elektronik portabel dekat dengan dada dan memiliki riwayat takikardia (detak jantung yang cepat) magnet yang kuat pada perangkat ini dapat menonaktifkan defibrilator kardioverter Anda.

"Pasien jantung harus mewaspadai risiko ini dan dokter mereka harus memberi tahu mereka untuk berhati-hati dengan perangkat elektronik bermagnet tersebut,” lanjutnya dikutip dari The Sun.

Ia menambahkan, “Perangkat ini dapat menyebabkan masalah ketika dibawa di saku baju atau jaket di depan dada, serta ketika berbaring di sofa dan meletakkan perangkat elektronik di dada atau jika tertidur dengan perangkat elektronik. "

Dr Fery menjelaskan bahwa hal utama yang harus diingat adalah, perangkat elektronik apa pun dapat berbahaya, terutama yang memiliki magnet di dalamnya.

Penting untuk dicatat bahwa jutaan orang membeli dan menggunakan iPhone setiap tahunditambah dengan jutaan lainnya dari produk Apple.

Sementara Pakar lain mengatakan bahwa magnet ini digunakan di lebih banyak perangkat sehingga risiko untuk pasien jantung lebih besar.

Dr Sven Kect, insinyur penelitian di University of Basel, Swiss mengungkapkan bahwa langkah selanjutnya adalah menguji perangkat implan pada pasien.

Para ahli di Apple menuturkankan bahwa dalam kondisi tertentu, magnet dan medan elektromagnetik dapat mengganggu perangkat medis. Dalam panduan dituliskan: "Alat pacu jantung dan defibrillator yang ditanamkan mungkin berisi sensor yang merespons magnet dan radio saat berada dalam kontak dekat.

"Untuk menghindari potensi interaksi dengan jenis perangkat medis ini, jaga jarak aman produk Apple Anda dari perangkat medis Anda (lebih dari 15 cm (6 inci) atau lebih dari 30 cm (12 inci) jika mengisi daya secara nirkabel),” lanjut panduan tersebut.

"Konsultasikan dengan dokter Anda dan produsen perangkat Anda untuk panduan khusus. Jika mencurigai bahwa produk Apple mengganggu perangkat medis, hentikan penggunaan produk Apple dan konsultasikan dengan dokter dan produsen perangkat medis," jelas panduan dari Aple.

Lalu apa itu alat pacu jantung dan bagaimana cara memasangnya?

Alat pacu jantung adalah perangkat kecil seukuran kotak korek api atau lebih kecil yang beratnya 20 sampai 50g.
Mereka terdiri dari generator pulsa, yang memiliki baterai dan sirkuit komputer kecil.

Alat itu juga memiliki kabel yang menempel di hati. NHS mengatakan: "Generator biasanya ditempatkan di bawah kulit dekat tulang selangka di sisi kiri dada."Generator terpasang pada kabel yang dipandu melalui pembuluh darah ke jantung."

Pemasangan prosedur ini biasanya memakan waktu sekitar satu jam dan kebanyakan orang dapat meninggalkan rumah sakit pada hari yang sama atau sehari setelah operasi."

Sumber: the sun