Kota Tasikmalaya Belum Pernah Meraih Piala Adipura Karena Masalah Ini

Tim pengangkut di lapangan, tambah dia, saat ini ada 100 orang. Idealnya untuk menangani sampah di 10 kecamatan wilayah Kota Tasikmalaya minimal 100 unit truk.

BACA JUGA:Kerugian Kasus Binomo Indra Kenz Capai Rp72 Miliar, Korbannya Ada 118 Orang

”Insya Allah kalau ada 100 truk bisa maksimal pengangkutannya. Saat ini yang terjadi solusinya satu armada menangani beberapa ruas jalan. Makanya bergilir ada yang diangkutnya seminggu dua kali, ada yang seminggu sekali tapi untuk yang kapasitas volumenya kecil,” tambahnya.

Jadi, jelas dia, belum sampai fokus satu armada mengangkut sampah di satu jalur. Penambahan armada terus diajukan ke pemerintah pusat maupun provinsi.

BACA JUGA:Cara Cek Nama Calon Jamaah Haji yang Berangkat Tahun Ini

”Kabarnya tahun depan akan dialokasikan oleh pemkot satu dump truk untuk DLH. Karena memang selama ini pemkot belum pernah membeli satu pun dump truk. Itu semua, yang ada saat ini adalah bantuan dari pusat dan provinsi,” jelasnya.

Masalah tersebut, kata dia, menjadi salah satu hal yang membuat Kota Tasikmalaya tak kunjung meraih Adipura. Padahal, pihaknya punya target dan cita-cita meraih Adipura.

BACA JUGA:14 Mobil Desa di Tasikmalaya Sudah Hilang, Ketua DPRD: Jangan Dipakai Urusan Keluarga

”Ya selama 20 tahun kota berdiri belum pernah meraih itu. Tapi sejauhmana keberpihakan pemkot untuk menangani ini juga. Ya gimana ya, beli truk saja belum pernah,” tukasnya. (Rezza Rizaldi / Radartasik.disway.id)

Sumber: