Arus Balik dan Wisata Naik 44 Persen

Radartasik, BANJAR – Kapolres BANJAR AKBP Ardiyaningsih menyebut, selama arus balik, arus lalu lintas baik itu arus balik maupun arus pengunjung objek wisata Pantai Pangandaran, yang melintasi Kota BANJAR meningkat 44 persen.

Berbagai upaya pun dilakukan Polres Banjar mengantisipasi penumpukan kendaraan para pebalik maupun wisatawan.

BACA JUGA:Gejala-Gejala Stroke dan Cara Menghindarinya, Waspadai Kesemutan di Muka

“Selama momen arus balik, sebagian besar H+2 arus pariwisata sudah mulai nampak. Sementara arus lalu lintas lebih didominasi arus balik,” katanya, Minggu (8/5/2022).

Dia menyebut tingkat laka lantas sampai saat ini naik 3 persen. ”Ada tiga kejadian, tapi yang satu kasus masuk ke kasus lokal di luar jalur mudik dan menimbulkan korban jiwa meninggal dunia dua orang,” ujarnya.

BACA JUGA:Pidato Ibrahimovic di Ruang Ganti Picu Semangat Milan

Kapolres mengatakan, dalam pengamanan arus balik, Polres Banjar menyiagakan tujuh titik rawan macet dan rawan kecelakaan yang disebarkan melalui posko pengamanan.

“Posko difokuskan di perbatasan dan Posko Tanjungsukur untuk memantau arus balik dan arus dari objek pariwisata. Sejauh ini, titik rawan kemacetan di Kota Banjar masih bisa diantisipasi oleh petugas gabungan. Hanya di lampu merah saja terjadi penumpukan kendaraan tapi itu langsung terurai kembali dan masih bisa ditangani,” ujarnya.

BACA JUGA:Karya Ruang Beri Hadiah Motor

Hal senada disampaikan Kasat Lantas Polres Banjar AKP Asep Saepuloh. Menurut dia, titik rawan kemacetan di Kota Banjar berada di Tanjungsukur, imbas dari aktivitas pengendara yang akan atau pulang dari Pangandaran.

BACA JUGA:Investasi Industri Masif, SMK Berkembang

“Kami sudah mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas dengan mengalihkan arus kendaraan terutama dari jalur wisata Pangandaran. Kami menyiapkan rute Cimaragas dan Manonjaya untuk pengalihan arus dari jalur pariwisata,” ujarnya. (cep)

Sumber: