Pidato Ibrahimovic di Ruang Ganti Picu Semangat Milan

Radartasik, Stefano Pioli mengungkapkan apa yang dikatakan Zlatan Ibrahimovic kepada para pemain Milan AC dalam pembicaraan sebelum pertandingan yang membuat mereka bersemangat dan siap untuk menyingkirkan Verona.

Rossoneri membutuhkan kemenangan di Stadio Bentegodi untuk mempertahankan keunggulan dua poin mereka di puncak klasemen Serie A atas Inter.

Tetapi menghadapi Verona selalu menjadi masalah bagi AC Milan, yang paling terkenal ketika mereka kehilangan Scudetto setelah mengalami keklahan pada tahun 1973 dan 1990, membuatnya mendapat julukan “Fatal Verona.”

Berbicara dalam konferensi persnya setelah kemenangan 3-1, pelatih Pioli mengungkapkan pidato Ibrahimovic yang berusia 40 tahun di ruang ganti.

“Kami tahu tidak ada hari esok, yang ada hanya hari ini,” jelas Pioli.

“Ibrahimovic mengatakan sesuatu yang luar biasa: Semua orang mengingat para pemain Milan yang memenangkan Scudetto atau Liga Champions, jadi jika kami ingin diingat, kami memiliki tiga pertandingan untuk melakukannya,” lanjutnya.

AC Milan hanya membutuhkan empat poin dari dua pertandingan tersisa untuk dinobatkan sebagai Juara Italia.

Mereka akan menjamu Atalanta pada 15 Mei dan mengunjungi Sassuolo pada 22 Mei.

Jika memiliki poin yang sama dengan Inter diakhir kompetisi, AC Milan akan merebut gelar serie A karena unggul head-to-head.

AC Milan tidak mengawali dengan baik melawan Verona, gol awal Sandro Tonali dianulir karena offside, walaupun kemudian ia mencetak dua gol untuk membalikkan keadaan setelah gol pembuka Marco Davide Faraoni.

Tonali adalah pemain pertama dalam sejarah AC Milan yang mencetak dua gol di hari ulang tahunnya, ia memberikan hadiah special untuknya sendiri.

Florenzi yang mencetak gol ketiga bagi AC Milan mengatakan: “Kemenangan ini mengatakan banyak tentang skuat ini, tetapi tidak semuanya, karena pekerjaannya belum selesai.”

“Kami harus menikmati malam ini, karena kami pantas mendapatkannya, tetapi mulai besok mulailah mempelajari Atalanta dengan cermat, karena mereka adalah tim yang hebat dan memiliki musim yang kuat,” kata Florenzi kepada DAZN.

“Saya pikir mereka yang bekerja pantas mendapatkan sesuatu sebagai balasannya. Selama sebulan terakhir, saya telah bekerja pagi, siang dan malam, mengorbankan waktu saya dengan orang-orang yang mencintai saya, sehingga saya bisa kembali untuk akhir musim,” lanjutnya.
“Saya katakan sebelum pertandingan, ada banyak pemain di sini yang terlihat seperti pemain veteran Serie A, tetapi ini adalah musim pertama atau kedua mereka. Saya datang ke grup yang sudah penuh dengan talenta hebat dan mereka memiliki orang-orang yang mampu memberi mereka keseimbangan itu,” jelasnya.

AC Milan akan menjadi Juara jika mereka meraih empat poin dalam dua pertandingan tersisa, Florenzi lalu mengingatkan: “Kita tidak boleh memikirkan masa depan, hanya masa kini. Jangan bayangkan apa yang terjadi jika mereka seri, jika kami menang, itu tidak akan membawa kami jauh. Kami harus fokus pada momen yang kami alami saat ini. Ini adalah momen untuk mendorong keras, bermain dengan intensitas, agresi, seperti yang kami lakukan malam ini. Tetap fokus pada target berikutnya, Atalanta,” pungkasnya dikutip dari Football Italia.

Sumber: football italia