Aktivitas Liburan Presiden di Bali, Terbangkan Layangan Hingga Memberi Makan Harimau Putih

Radartasik, BALI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta keluarga mengisi liburan Lebaran 2022 di pantai sekitaran Nusa Dua Kabupaten Badung Provinsi BALI.

Dilansir dari laman presidenri.go.id, pada Jumat, 6 Mei 2022, Jokowi membawa empat cucunya ke pantai. Keempat cucu presiden tampak ceria begitu melihat birunya air laut.

Rupanya, mereka tidak sabar untuk segera bersentuhan dengan air laut. Setelah melepas sepatu, Jokowi mengajak cucunya berjalan ke bibir pantai.

Cucu pertama presiden, Jan Ethes Srinarendra tampak berjalan duluan, diikuti presiden di belakang dengan menggandeng La Lembah Manah dan Panembahan Al Nahyan Nasution.

BACA JUGA:Bule Cantik Telanjang di Pohon Berusia Ratusan Tahun, Tak Cukup Minta Maaf, Sikap Gubernur Tegas

Tidak lama, Sedah Mirah menyusul untuk ikut bermain air. Sementara itu, Ibu Negara Iriana Joko Widodo tampak duduk dipinggir pantai menyaksikan cucunya bermain air.

Tak hanya bermain air, Jokowi menerbangkan layangan burung berwarna biru bersama Panembahan. Kepala Negara juga menemani Jan Ethes bermain bola dengan Sedah Mirah yang bermain pasir di dekatnya.

Di sela-sela menemani cucunya bermain, presiden menyapa wisatawan yang berkunjung di sana. Beberapa wisatawan berkesempatan untuk melakukan swafoto bersama presiden.

BACA JUGA:Polisi Cari Bocil yang Perlihatkan Kelamin kepada Perempuan Dewasa di Stadion Goentoer Darjono

Sekitar pukul 18.52 WITA, presiden beserta keluarga meninggalkan Pantai Nusa Dua untuk kembali ke Istana Kepresidenan Tampaksiring.

Pura Tirta Empul

Presiden juga sempat berkunjung ke cagar budaya Pura Tirta Empul Kabupaten Gianyar Provinsi Bali. Pura yang berada di sebelah timur Istana Kepresidenan ini memiliki sumber mata air jernih yang digunakan sebagai tempat upacara keagamaan dan juga wisata.

”Saya kira ini sebuah pura yang terpelihara, yang bersih, dan juga wisatawan sekarang mulai banyak datang,” ujar presiden.

Pura Tirta Empul termasuk dalam lanskap subak dan pura daerah aliran sungai (DAS) Pakerisan dan telah ditetapkan dalam daftar warisan dunia.

Sumber: