Masuk Level 2, PTM di Kabupaten Tasik Kembali Ditunda, Begini Alasannya..
Selasa 10-08-2021,12:37 WIB
MANGUNREJA - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya Dada Wardana, S.IP., MM, melalui Plt Kabid PAUD DIKMAS, Sera Sani Verana MPd mengungkapkan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Tasikmalaya, masih belum bisa dilaksanakan.
"Meskipun Kabupaten Tasikmalaya masuk level 2 dan dibolehkan untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan 50 persen siswa, namun hasil kesepakatan, belum bisa dilaksanakan," ujarnya, Selasa (10/8/2021).
Sera mengungkapkan, yang menjadi pertimbangan saat ini, Kabupaten Tasikmalaya diapit oleh Kota Tasikmalaya yang masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 dan Kabupaten Garut yang saat ini PPKM masuk level 4.
Kepada warga pendidikan dan para orang tua, Sera meminta agar bersabar terlebih dulu.
Pada prinsipnya, semua peserta didik, tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan warga sekolah lainnya harus selamat.
Sera meminta semua insan pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya memahami itu dan juga sekarang menunggu edaran dari Bupati dan Gugus tugas untuk nanti disampaikan kepada rekan-rekan warga pendidikan.
"Jadi sesuai dengan arahan pimpinan, bahwa kita akan menunda dulu sampai waktu yang tidak bisa ditentukan, sambil menunggu juga perkembangan selanjutnya," ucapnya.
Sera menyebutkan, berkaitan dengan PTM ini, memang sebelumnya ada Instruksi Menteri Dalam Negeri bahwa Kabupaten Tasikmalaya masuk level 2.
Pihaknya, menunggu arahan dari Pusat, Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya.
Namun, ujar Sera, pihaknya tidak ingin gegabah dalam mengambil keputusan. Dengan demikian, harus menyelamatkan terlebih dahulu anak-anak dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19. Jangan sampai ada klaster baru.
"Jangan bahwa nanti muncul klaster sekolah, jadi anak-anak diselamatkan dulu dengan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Meskipun memang ini sudah terlalu lama, kita lihat evaluasi selanjutnya," Kata dia menambahkan. (radika robi/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
