Cirahong, Jembatan 202 Meter di Atas Sungai Citanduy Berusia 128 Tahun

Cirahong, Jembatan 202 Meter di Atas Sungai Citanduy Berusia 128 Tahun

RADARTASIK.COM, TASIK — Jembatan Cirahong yang menjadi alternatif penghubung jalan Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis akan ditutup sementara selama bulan Juli 2021. PT Kerata Api Indonesia (KAI) akan mengkaji kelayakan jembatan untuk tetap boleh dilalui kendaraan roda dua atau empat.


Penutupan tersebut berdampak kepada jalur akses masyarakat wilayah Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya menuju Ciamis atau sebaliknya. Warga harus menggunakan jalur memutar via Karangresik dan Sindangkasih.

Manajer Humas PT KAI Daop II Bandung Kuswardoyo menjelaskan pihaknya akan melakukan perawatan Jembatan Cirahong. Sebab ada beberapa komponen jembatan yang harus diganti, sehingga akA­ses kendaraan harus ditutup. “PerbaikanA­nya lebih pada perawatan, buA­kan mengganti struktur atau memA­bangun struktur jembatan baru,” ungkap kepada Radar, Senin (28/6/2021).

Ketika ditanya apakah Jembatan Cirahong tersebut belum pernah diperA­baiki selama lebih 100 tahun? KusA­wardoyo menjelaskan setiap tahun pihaknya melakukan perawatan. NaA­mun biasanya hanya mengganti paku sumA­bat yang rusak dan sejenisnya. ”SuA­dah berulang kali kami lakukan perawatan, termasuk perawatan nanti (Juli, Red),” ujarnya.

Saat ini, kata dia, kondisi Jembatan CiraA­hong dinilai sudah tidak ideal untuk dilalui kendaraan roda dua mauA­pun empat. Maka dari itu, dalam peraA­watan kali ini PT KAI pun akan mengA­evaluasi kelayakan jembatan unA­tuk dilalui kendaraan. “Dulu juga difungA­sikan untuk kendaraan, tapi kenA­daraan masa itu bukan seperti saat ini, jadi bebannya beda,” terangnya.

Jika hasil perawatan dan pemeriksaan dinilai jembatan sudah tidak layak dilalui kendaraan, sambung dia, tidak menutup kemungkinan penutupan akan dilakukan secara permanen. Hal itu, demi keselamatan perjalanan kereta juga pengendara yang melintas. “Kita lihat hasil pemeriksaan nanti, tapi untuk saat ini penutupan hanya sementara” imbuhnya.

Diolah dari berbagai sumber, Jembatan Cirahong merupakan aset PT KAI yang dibangun pada tahun 1893 oleh pemerintah kolonial Belanda. Jembatan tersebut dibangun seiring pembangunan jalur kereta api di jalur selatan.

Jembatan Cirahong dibangun dengan model dinding rangka besi yang cukup rapat. Membentang di atas sungai Citanduy sepanjang 202 meter menghubungkan Kabupaten Tasikmalaya-Ciamis.

Namun Jembatan Cirahong pada akhirnya tidak hanya dilalui kereta api. Konstruksi di bawahnya dimanfaatkan untuk akses kendaraan dan pejalan kaki dengan bantalan kayu padat setebal kurang lebih 20 centimeter.

Secara keseluruhan material besi yang digunakan untuk jembatan terA­sebut didatangkan dari Eropa. DibaA­ngun sekokoh mungkin karena dituA­jukan mampu menahan beban keA­reta api beserta penempatan relnya.

Membentang di atas Sungai Citanduy itu dibangun menggunakan material besi dari Eropa yang diolah ulang di Bandung. Sudah 128 tahun, belum pernah ada kerusakan signifikan terhadap jembatan tersebut. (rga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: