Bupati Marah Besar Soal Video Oknum Kades dan Pamong Desa Berjoget dengan Biduan Tanpa Masker

Bupati Marah Besar Soal Video Oknum Kades dan  Pamong Desa Berjoget dengan Biduan Tanpa Masker

Radartasik.com, GROBOGAN — Sebuah rekaman video yang viral yang memperlihatkan sejumlah kepala desa dan perangkat desa (pamong) di Grobogan Jawa Tengah asyik berjodet bersama biduan dangdut tanpa menerapkan protokol kesehatan tidak hanya membuat geram netizen, tapi juga Bupati Grobogan.

Bupati Grobogan Sri Sumarni mengaku geram dan marah besar dengan peristiwa itu. Dia menegaskan seharusnya sebagai kepala desa bisa menjadi contoh bagi warganya dalam menegakkan protokol kesehatan saat pandemi.


"Iya, itu kades dan perangkat desa. Kurang ajar itu kepala desanya tidak bisa menjadi contoh dan teladan baik di masyarakat," katanya seperti yang dikutip dari Ngopibareng.id.


Sumarni mengatakan polisi telah turun tangan menindak kejadian yang viral itu. "Itu sudah langsung ditangani pihak kepolisian. Hari ini sudah mulai diperiksa," tuturnya.


Momen yang terekam dalam video itu, kata Sumarni, merupakan acara pelantikan yang berlangsung, Rabu (23/06/2021). Saat acara pelantikan berlangsung, mereka menerapkan protokol kesehatan. Namun usai semua tamu pulang termasuk camat, mereka kemudian berjoget dan bernyanyi tanpa menerapkan protokol kesehatan.


"Namun ketika semua tamu sudah pulang mereka malah asyik berjoget. Itu nglimpe (menohok dari belakang) itu, kita semua yang di sini bekerja keras dan gotong-royong agar menekan penyebaran angka Covid-19 itu mereka malah asyik-asyik bernyanyi. Itu menyakitkan. Itu nanti akan ada sanksinya, ditunggu hasilnya seperti apa," tegasnya.


Seperti diketahui sebelumnya video yang diunggah akun Instagram @undercover.id memperlihatkan video kepala desa dan pamong desa lainnya asyik berjoget dengan masih memakai seragam dinas warna cokelat. Dalam tayangan video berdurasi 16 detik itu, para kades dan pamong tampak mengerumuni dua biduan yang tengah menyanyi. Mereka sama sekali tidak menjaga jarak dan tanpa masker.


Diduga kejadian tersebut seusai acara pelantikan perangkat desa yang baru di Desa Dokoro Kecamatan Winosari Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. "Wah asyik tenan, menurutmu Iki piye lur,' kata akun tersebut dalam keterangan tertulisnya.


Dalam postingan itu disertakan keterangan "Pelantikan 23/06/2021. Tampak penyanyi dan beberapa orang yang diduga perangkat desa setempat menyanyi dan berjoget tanpa pakai masker dan jaga jarak". Video: Gerobogan Maju.


Grobogan sendiri termasuk zona merah Covid-19. Unggahan video itu pun lantas ramai jadi sorotan warganet.


Tak sedikit dari mereka yang menyesalkan kejadian tersebut di tengah para tenaga kesehatan berjuang melawan Covid-19 yang kembali mengganas.


"Wah ganteng tenan nek ngeneki, Lali anak bojo opo meneh Covid-19," ujar akun @dwijokro.


"Corona tertawa melihat ini," ucap akun @farranabilamp.


"Kalau aku bupati tak pecat kabeh," sahut akun @gendowor06.


Sementara itu, ada juga salah satu netizen yang melaporkan kejadian itu dengan memention Gubernur Jateng dan Bupati Grobogan.


"Hehe ngapunten Ibu, kami warga Kabupaten Grobogan sudah berusaha mendukung program satu hari di rumah saja setiap hari minggu. Kagem oknum meniko dos pundi njih, apakah ada sanksi atau hanya sebatas permintaan maaf? Matur suwun, sehat2 untuk seluruh warga Kabupaten Grobogan. @sumarnigrobogan @ganjarpranowo @laporgub.jtng," tulis akun @heru.nugroho. (nb/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: