Berpacu dengan Waktu: Perjuangan Siswa Kristen Tasikmalaya Menimba Iman di Tengah Jadwal Sekolah
Puluhan siswa mengikuti sekolah agama di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Veteran di jam istirahat Jumat 7 November 2025. ayu sabrina / radar tasikmalaya--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Jam menunjukkan pukul 11.30 siang, Jumat 7 November 2025.
Suasana di halaman SMAN 5 Tasikmalaya mendadak riuh.
Puluhan siswa bergegas keluar gerbang, sebagian menenteng tas dan Alkitab kecil.
Di antara mereka ada Gracia, siswi kelas XI yang terbiasa berlari kecil menuju Gereja Kristen Indonesia (GKI) Veteran di Jalan Veteran, Nagarawangi, Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Waktu mereka terbatas.
Sekolah hanya memberi izin satu jam, dari pukul 11.30 hingga 12.30, untuk mengikuti pelajaran agama Kristen di gereja.
Padahal, kelas di GKI berlangsung sekitar satu setengah jam. Begitu selesai, mereka harus kembali ke sekolah, menuntaskan pelajaran umum hingga sore.
“Kadang harus lari-lari, takut telat. Habis belajar di sini juga harus buru-buru balik lagi,” ucap Gracia dengan napas tersengal.
BACA JUGA:Eks Pejabat BUMD di Tasikmalaya Divonis 4 Tahun Penjara
Di Antara Bel dan Doa
Setiap Jumat siang, halaman GKI Veteran berubah menjadi ruang perjumpaan lintas sekolah.
Dari SMP hingga SMA, para siswa datang bergelombang.
Ada yang datang dengan motor, sebagian jalan kaki, lainnya menumpang angkot.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
