Penjaga Penginapan di Tasikmalaya Akui Tak Tahu Ada Remaja Perempuan Disekap Dalam Kamar Selama Dua Hari

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Penjaga sebuah penginapan di wilayah Kecamatan Tawang, Kota TASIKMALAYA, mengaku tidak mengetahui bahwa ada seorang remaja perempuan berusia 15 tahun yang diduga disekap empat pria di dalam salah satu kamar selama dua hari.

Fakta itu baru terungkap setelah ayah korban datang langsung mencari putrinya pada Rabu 26 November 2025.

Faisal, penjaga penginapan tersebut, menjadi saksi kunci yang memberikan gambaran bagaimana para pria itu bisa menginap tanpa menimbulkan kecurigaan sedikit pun.

Menurut Faisal, salah satu pria datang pada Senin 24 November 2025 untuk menyewa kamar harian. Tak ada hal ganjil. Pria itu mengaku sebagai montir dan tampak meyakinkan.

BACA JUGA:Pemkab Tasikmalaya Validasi Ribuan Anak Tidak Sekolah, 351 Desa Dilibatkan dalam Pendataan ATS

Pada Selasa 25 November 2025, pria tersebut memperpanjang sewa sambil membawa tiga rekannya yang juga mengaku bekerja sebagai montir motor.

Mereka datang membawa spare part, termasuk knalpot dan komponen lain, seolah-olah benar sedang memperbaiki motor.

“Katanya mau benerin motor. Spare part-nya ada. Saya pikir mereka memang montir,” ujar Faisal.

Ia menambahkan, meski tidak mengenal para pria itu, ia pernah melihat mereka berkumpul di sekitar Jalan Pemuda.

BACA JUGA:Polisi Selidiki Penyekapan dan Rudapaksa Remaja Perempuan di Tasikmalaya, Diduga Digilir?

Faisal menegaskan bahwa selama dua hari, ia tidak pernah mendengar suara perempuan dari dalam kamar tersebut.

Pintu kamar pun kerap terbuka, namun yang terdengar hanya obrolan dan aktivitas laki-laki nongkrong.

“Enggak ada suara perempuan sama sekali. Enggak kelihatan juga ada perempuan. Yang kedengeran cuma suara cowok-cowok,” tambahnya.

Ia juga memastikan tidak ada suara minta tolong atau tanda-tanda adanya seseorang yang membutuhkan bantuan.

Sumber: