Empat Dekade Terlupakan, Kisah Warga Purbaratu Kota Tasikmalaya yang Hidup dan Mati dalam Sunyi
Makam Usep, warga Kampung Golempang, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, yang selama 40 tahun lumpuh total. ayu sabrina / radar tasikmalaya--
BACA JUGA:Honda EM1 e Motor Listrik Paling Dicari Indonesia, Senyap, Ringan, Lincah dan Modern
Mereka memiliki kartu bantuan, tetapi tidak tahu cara menggunakannya. Mereka tercatat di data, namun tak tersentuh oleh pelayanan.
“Banyak warga yang punya KIS, tapi bingung mau mulai dari mana. Kadang mereka takut biaya tambahan, atau malas karena jauh dari puskesmas,” kata seorang tenaga kesehatan di Purbaratu yang enggan disebut namanya.
Bagi banyak keluarga seperti Usep, birokrasi adalah tembok tinggi. Antara hak dan kenyataan, ada jarak yang tak bisa dijangkau hanya dengan kartu.
Sebuah Pertanyaan untuk Kita Semua
BACA JUGA:STTC Wisuda Mandiri Perdana, 151 Lulusan Siap Bersaing di Dunia Kerja
Usep telah pergi.
Tapi kisahnya belum selesai.
Ia meninggalkan pertanyaan besar bagi semua pihak, bagaimana mungkin, di sebuah kota yang punya begitu banyak program sosial, masih ada warga yang lumpuh sejak bayi dan hidup tanpa perawatan selama empat dekade?
Di balik angka-angka pembangunan, selalu ada wajah yang tak terlihat.
BACA JUGA:Motor Matic Jepang Seret Saat Hujan? Perawatan CVT Biar halus!
Dan di Purbaratu, wajah itu bernama Usep, warga yang hidup dan mati dalam sunyi, di luar jangkauan negara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: