Empat Dekade Terlupakan, Kisah Warga Purbaratu Kota Tasikmalaya yang Hidup dan Mati dalam Sunyi
Makam Usep, warga Kampung Golempang, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, yang selama 40 tahun lumpuh total. ayu sabrina / radar tasikmalaya--
BACA JUGA:Cuma Pakai Prompt Gemini AI Bahasa Indonesia, Foto Biasamu Bisa Jadi Karakter Manhwa!
Padahal, Pemerintah Kota Tasikmalaya memiliki beragam program sosial dan layanan kesehatan gratis bagi warga tidak mampu, termasuk untuk penyandang disabilitas.
Namun kisah Usep menunjukkan bahwa di tingkat lapangan, banyak program hanya berhenti di data dan laporan, tidak pernah benar-benar sampai ke pintu rumah warga yang membutuhkan.
Potret Senyap Kesenjangan
Kini, rumah kayu tempat Usep terbaring selama 40 tahun itu kembali sepi.
Di atas ranjangnya, hanya tersisa lipatan selimut dan radio kecil yang masih menyala.
Seakan menjadi saksi betapa panjang perjalanan hidup seseorang bisa berlangsung tanpa suara, tanpa pernah benar-benar diperhatikan.
“Dia sabar banget orangnya. Kalau malam suka dengerin radio, kalau bulan puasa, ikut puasa juga,” kenang Una, menahan air mata.
Tiga hari sebelum meninggal, Usep tak lagi mau makan.
BACA JUGA:Tasikmalaya Jadi Tuan Rumah Babak Kualifikasi Catur Porprov Jabar 2026, 500 Atlet Siap Adu Strategi
Hanya berbaring diam, sesekali meneguk air.
Dan pada pagi yang basah itu, perjuangannya berakhir dalam keheningan.
Lupa di Tengah Ramai Program
Kisah Usep membuka kembali kenyataan bahwa di tengah berbagai klaim keberhasilan pembangunan dan penurunan angka kemiskinan, masih ada warga Tasikmalaya yang hidup di luar jangkauan sistem.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: