Donor Darah Massal Pecahkan Rekor, Gerakan Hati Kapolres Aing saat Hari Jadi ke-24 Kota Tasikmalaya

BACA JUGA:Rahasia DANA Kaget: Cara Mudah Dapat Saldo DANA Gratis Setiap Hari

“Kalau dibandingkan stok memang tidak aman, tapi masih bisa diantisipasi dengan donor pengganti. Insyaallah kebutuhan darah di Kota Tasikmalaya aman,” katanya.

Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, turut hadir dan menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari implementasi semangat Santum, nilai yang menjadi tema besar Hari Jadi ke-24 Kota Tasikmalaya.

“Alhamdulillah, kegiatan ini adalah wujud nyata kolaborasi Pemkot dan Polres Tasikmalaya Kota dalam memperkuat semangat Santun. Kami ingin selalu hadir di tengah masyarakat, dan donor darah ini menjawab kebutuhan darah di Kota Tasikmalaya yang masih kurang,” tutur Viman.

Ia juga menyampaikan optimismenya bahwa target 1.000 labu akan tercapai.

BACA JUGA:Cara Main Game Tacat Meo Puzzle untuk Dapat Saldo DANA Gratis dengan Cepat

“Sampai jam 10-an sudah 532 labu, dan pendaftar hampir 2.000 orang. Insyaallah siang atau sore bisa tembus 1.000 bahkan lebih,” ucapnya penuh semangat.

Lebih jauh, Viman menilai kegiatan ini bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan darah, tapi juga memperkuat sinergi antarlembaga di Kota Tasikmalaya.

“Kolaborasi seperti ini harus terus digelorakan. Saat hari jadi, semangat Santu bukan sekadar slogan, tapi benar-benar dirasakan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi menegaskan bahwa kegiatan donor darah hanyalah salah satu dari rangkaian kegiatan sosial yang digelar untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Tasikmalaya.

BACA JUGA:Angin Kencang Terjang Tasikmalaya, 14 Rumah Rusak dan Satu Warga Luka-Luka

“Selain donor darah, kami juga menggelar bazar UMKM murah, pemeriksaan kesehatan gratis, dan penjualan beras SPHP untuk membantu masyarakat. Ini bagian dari wujud kepedulian Polres dan Forkopimda terhadap warga,” ungkap Faruk.

Ia menambahkan, doorprize yang disediakan bukan semata-mata untuk menarik perhatian, tetapi sebagai motivasi agar masyarakat lebih peduli terhadap kegiatan sosial.

“Dengan doorprize, masyarakat merasa dihargai. Tapi yang terpenting adalah niat untuk berbagi. Donor darah adalah bentuk kepedulian yang nyata,” ujarnya.

Faruk juga menjelaskan, darah yang terkumpul tidak hanya untuk kebutuhan Kota Tasikmalaya.

Sumber: