Donor Darah Massal Pecahkan Rekor, Gerakan Hati Kapolres Aing saat Hari Jadi ke-24 Kota Tasikmalaya

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Pagi itu, halaman Mapolres TASIKMALAYA Kota tampak berbeda dari biasanya. 

Selasa, 21 Oktober 2025, ribuan warga berdatangan sejak pagi membawa semangat berbagi dalam kegiatan donor darah massal yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-24 Kota Tasikmalaya.

Kegiatan yang digagas Polres Tasikmalaya Kota bersama Pemerintah Kota Tasikmalaya dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tasikmalaya ini bukan sekadar seremoni, melainkan aksi nyata kolaborasi kemanusiaan. 

Targetnya pun tak main-main. 1.000 labu darah. Hingga pukul 10.00 WIB, sudah lebih dari 500 labu darah terkumpul, dan menjelang siang hari, jumlah itu meningkat menjadi 669 labu.

BACA JUGA:Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp295.000 dari Ball Sort Hari Ini

Namun yang membuat suasana semakin semarak bukan hanya semangat para pendonor, tetapi juga berbagai doorprize menarik yang disiapkan panitia.

Yaitu satu unit motor matic, tiga sepeda listrik, puluhan blender, magic com, hingga setrika. Semua itu diberikan sebagai bentuk apresiasi bagi masyarakat yang dengan sukarela mendonorkan darahnya.

Ketua PMI Kota Tasikmalaya, Rahmat Kurnia, mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif Polres Tasikmalaya Kota. 

Ia menyebut, Kapolres AKBP Moh Faruk Rozi yang mendapat julukan Kapolres Aing dari masyarakat, memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kebutuhan darah.

BACA JUGA:Trik Aman Berburu Link DANA Kaget untuk Dapat Saldo DANA Gratis

“Pak Kapolres ini punya perhatian besar terhadap kebutuhan darah. Dia sadar bahwa darah adalah kebutuhan yang tidak bisa ditunda dan tidak bisa diproduksi. Karena tidak ada pabrik darah, jadi hanya bisa dipenuhi melalui donor,” ujar Rahmat.

Menurutnya, kegiatan donor darah ini menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah PMI Kota Tasikmalaya.

“Selama saya di PMI, inilah kegiatan donor darah dengan peserta terbanyak. Ini rekor baru untuk Kota Tasikmalaya,” tambahnya.

Rahmat menjelaskan, meskipun stok darah di Kota Tasikmalaya kadang kurang, PMI selalu berupaya memenuhi kebutuhan melalui donor pengganti.

Sumber: