Ketika RW di Tasikmalaya ini Tolak Program Baru KDM Demi Keberlanjutan Gotong Royong Mandiri
Warga RW 5 Kampung Sela Awi, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya saat melakukan program Gerbu, Senin 6 Oktober 2025. rangga jatnika / radar tasikmalaya--
BACA JUGA:Prompt Foto Hidup Mewah & Glamor, Bikin Kamu Sekelas Sultan
“Transparansi itu kunci kepercayaan,” tegas Agus Semiaji, bendahara Gerbu.
Ia mencatat, hingga akhir September lalu saldo Gerbu mencapai Rp 101.716.820 setelah dikurangi biaya operasional dan honor petugas keliling.
Dana itu seluruhnya difokuskan untuk pembelian lahan pemakaman warga.
Ketua RT 3 RW 5, Asep Nurjamil, menambahkan, semangat warga tak pernah luntur meski program ini dijalankan tanpa dukungan pemerintah.
BACA JUGA:Liburan Estetik, Prompt Foto AI Bikin Kamu Seolah di Swiss
“Justru ini bukti bahwa masyarakat bisa mandiri. Kami tidak mau program ini diambil alih, karena khawatir kepercayaan warga menurun,” katanya.
Menjelang magrib, petugas terakhir hari itu menutup map biru dan menatap hamparan tanah kosong di ujung kampung.
Di situlah cita-cita mereka tertuju, lahan makam baru yang kelak menjadi hasil nyata gotong royong warga.
“Gerbu ini bukan sekadar iuran,” ucap Ustaz Iri pelan.
BACA JUGA:Gemini AI Foto Studio Foto Bareng Pasangan Sekeren Artis
“Ini bukti bahwa niat baik, kebersamaan, dan keikhlasan bisa menumbuhkan kemandirian. Kami ingin tetap seperti ini, apa adanya, tanpa tumpang tindih.”
Gerakan Seribu di RW 5 Tuguraja menjadi potret sederhana dari wajah Tasikmalaya yang sesungguhnya religius, mandiri, dan kuat oleh solidaritas warganya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: