Rencana Lengkap Revitalisasi Stasiun Bandung, KAI dan Pemprov Jabar Siapkan Akses Penghubung Utara-Selatan

BANDUNG, RADARTASIK.COM – Revitalisasi Stasiun Bandung resmi masuk tahap percepatan. Keselamatan dan konektivitas menjadi dua fokus utama kerja sama antara PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Pertemuan antara Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Gedung Sate, Kamis 6 November 2025, menegaskan komitmen kedua pihak untuk memperkuat sinergi dalam pengembangan transportasi berbasis rel di wilayah Priangan.

Dedi Mulyadi menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah KAI yang terus memperbaiki keselamatan di perlintasan sebidang.

Dia menilai kerja sama dengan pemerintah daerah penting untuk mengurangi potensi kecelakaan dan kemacetan di berbagai titik rawan.

BACA JUGA: BKPSDM Kota Tasikmalaya Klarifikasi Isu Jual Beli Jabatan, Klaim Proses Promosi Sesuai Kompetensi

BACA JUGA: 1.878 PPPK Paruh Waktu Kota Tasikmalaya Siap Dilantik, Gaji dan Jaminan Kerja Sudah Dihitung

Menurut Dedi, Pemprov Jabar siap membantu pembangunan flyover dan underpass sebagai solusi perlintasan aman.

Dia menegaskan keselamatan masyarakat menjadi prioritas yang tidak bisa ditawar.

KAI mencatat sepanjang Januari hingga Oktober 2025, sudah ada 1.699 kegiatan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang.

Sebanyak 195 di antaranya dilakukan di sekolah-sekolah untuk menanamkan kesadaran sejak dini.

Selain itu, KAI menutup atau menyempitkan 290 perlintasan di seluruh wilayah operasional.

Dari total 3.777 perlintasan di Indonesia, masih ada 1.014 yang berstatus liar dan menjadi perhatian utama bersama pemerintah daerah.

Bobby Rasyidin menyebut setiap pembangunan underpass atau penutupan perlintasan merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.

Dia menegaskan kolaborasi dengan Pemprov Jabar diharapkan bisa menghadirkan transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.

Sumber: