RADARTASIK.COM, JAKARTA — Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui hingga saat ini obat-obatan yang diproduksi di dalam negeri hanya 3 persen. Sekitar 97 persen adalah obat-obatan impor.
Padahal, dari 1.809 macam obat yang ada di e-katalog hanya 56 item obat yang belum diproduksi di dalam negeri.
”Seperti yang saya sampaikan tadi, dari 10 bahan baku obat terbesar baru dua yang diproduksi di dalam negeri, yang lainnya juga masih impor,” ujarnya pada Rabu (16/06/2021).
Kondisi tersebut, menurut dia, cukup menyulitkan khususnya untuk penanganan Covid-19 yang harus mengimpor bahan baku obat.
”Pada saat pandemi seperti ini, kita butuh obat bahan bakunya nggak ada, jadi kita harus khusus terbang mencari bahan baku,” terangnya.
Kendati demikian, Budi memastikan, semua bahan baku obat, obat-obatan dan alat kesehatan bisa diproduksi dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan impor.
”Terutama pada saat terjadi pandemi seperti ini, supaya sistem resiliensi kesehatan kita tangguh,” pungkasnya. (der/fin)