RADAR TASIK.COM - Pelatih Gian Piero Gasperini meminta Atalanta untuk tidak meremehkan Young Boys dalam pertandingan kelima Liga Champions yang digelar pada Rabu, 27 November 2024, pukul 03.00 WIB.
Gasperini menegaskan bahwa wakil Swiss tersebut bukan lawan yang mudah ditaklukkan karena mampu menyulitkan Inter dalam laga sebelumnya.
Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Gasperini pertama mengingat pertemuan antara Atalanta dan Young Boys tiga tahun lalu, di mana timnya nyaris kalah setelah unggul.
“Hanya tiga tahun lalu, pada November 2021, kami bermain di sini dalam laga penting,” ujar Gasperini, dikutip dari Tuttomercatoweb.
“Saya ingat kami sempat unggul tetapi hampir kalah. Saya juga masih ingat Muriel masuk, dan tanpa menyentuh bola terlebih dahulu, langsung mencetak gol lewat tendangan bebas,” kenangnya.
Namun, Gasperini menegaskan bahwa pertandingan kali ini akan sangat berbeda, mengingat kedua tim telah mengalami banyak perubahan.
“Kedua tim telah berubah sepenuhnya. Mereka hanya memiliki dua atau tiga pemain yang tersisa, sementara kami memiliki empat hingga enam pemain, jika menghitung seluruh skuad,” jelasnya.
“Kadang-kadang kita tidak menyadarinya, tetapi dibandingkan tiga tahun lalu, semuanya sudah berbeda,” tambahnya.
Gasperini juga memperingatkan bahwa Young Boys adalah lawan yang berbahaya, terutama setelah melihat bagaimana mereka membuat Inter Milan kesulitan.
“Ini akan menjadi pertandingan sulit. Saya melihat laga melawan Inter, dan mereka berhasil mengganggu ritme permainan. Inter tidak bisa bermain seperti biasanya di sini,” kata Gasperini.
Ia juga menyoroti tantangan bermain di atas lapangan sintetis stadion Young Boys, yang bisa memengaruhi permainan. Namun Gasperini meminta timnya untuk beradaptasi dengan cepat dan tidak mencari alasan.
“Lapangan sintetis di sini menjadi faktor yang harus diantisipasi. Kami memang tidak terbiasa, tetapi harus segera menyesuaikan diri. Tidak ada alasan untuk itu,” tegasnya.
Terakhir, Gasperini berharap Atalanta dapat menjaga performa positif mereka karena tidak ada jeda internasional hingga tahun 2025, yang memungkinkan tim mempersiapkan diri dengan lebih baik.
“Tidak ada jeda untuk tim nasional, jadi hanya ada sedikit minggu-minggu normal ke depan. Kami harus menjaga kondisi fisik dengan baik, memiliki skuad lengkap, dan pulih dari cedera untuk menghadapi jadwal padat ini,” pungkasnya.