Paslon Nomor Urut 4: Viman Alfarizi Ramadhan-Diky Candra
Dengan penuh percaya diri, pasangan ini mengusung visi pembangunan berbasis kearifan lokal yang menurut mereka dapat menjaga identitas budaya Kota Tasikmalaya sambil tetap mengedepankan kemajuan dan kesejahteraan.
Viman menyatakan, "Kami percaya bahwa pembangunan harus berakar dari kearifan lokal yang kita miliki. Dengan memanfaatkan potensi lokal, kita bisa menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan."
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-20 Tambah Kekuatan untuk Piala Asia dengan Tim Geypens dan Dion Markx
Pasangan ini juga menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan program pemerintah agar pembangunan yang dilakukan benar-benar sesuai dengan kebutuhan lokal.
Paslon Nomor Urut 5: Yanto Aprianto-Muhammad Aminudin
Pasangan ini menawarkan konsep pemerintahan yang bersih dan efektif melalui pendekatan good governance.
Mereka berkomitmen menciptakan sistem pemerintahan yang transparan, dengan pengawasan dan evaluasi yang ketat dalam tiap kebijakan publik.
BACA JUGA:Menteri Kebudayaan Berupaya Akan Perbaiki Regulasi Hak Cipta Musik di Era Digital
Yanto menyampaikan, "Kami akan memastikan bahwa setiap program dijalankan dengan efisien dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Pemerintahan yang bersih adalah kunci keberhasilan pembangunan."
Selain itu, mereka juga mengedepankan layanan publik yang cepat dan responsif, guna memastikan kebutuhan warga terpenuhi dengan baik.
Harapan KPU Kota Tasikmalaya untuk Pemilih Bijak
Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan, menyampaikan harapannya agar debat terakhir ini dapat memberikan pandangan yang lebih mendalam bagi masyarakat dalam menentukan pilihan mereka.
BACA JUGA:Kondisi Terkini Vidi Aldiano, Jalani Pemeriksaan Intensif di Malaysia
Menurutnya, format debat yang disusun memungkinkan publik untuk melihat lebih jelas perbedaan program dan gagasan antara paslon, sehingga masyarakat dapat memilih pemimpin terbaik yang mampu mewujudkan aspirasi mereka.
"Kami berharap masyarakat Kota Tasikmalaya dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Melalui debat ini, kami ingin memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang ditawarkan oleh tiap paslon, agar pilihan yang dibuat benar-benar berdasarkan pertimbangan yang matang," ujar Asep.