TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Debat publik terakhir Pilkada Kota Tasikmalaya berlangsung panas dan penuh semangat di Hotel Santika, Kamis 14 November 2024 malam.
Para pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota kembali berlomba-lomba sempay memaparkan dan menjelaskan program unggulan mereka.
Masing-masing paslon juga menawarkan berbagai solusi, dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga pengentasan kemiskinan yang diharapkan mampu mengatasi berbagai permasalahan di Kota Tasikmalaya.
Pada debat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya mengusung tema 'Mewujudkan Reformasi Birokrasi dan Pembangunan Inklusif yang Berbasis Kearifan Lokal Untuk Memperkokoh NKRI,' yang dipecah menjadi lima subtema.
BACA JUGA:Argentina VS Uruguay 1-2, Messi Gagal Cetak Gol Tambahan untuk Argentina
Dalam kesempatan ini, semua paslon yang bersaing memaparkan visi, misi, serta strategi mereka dengan lebih mendalam, menunjukkan komitmen masing-masing dalam mengatasi berbagai tantangan dan kebutuhan Kota Tasikmalaya.
Bagi para pemilih, debat ini menjadi kesempatan penting untuk melihat program-program unggulan dan janji nyata yang diusung oleh setiap paslon.
Setiap paslon di debat ini diberikan waktu khusus untuk memaparkan strategi mereka serta berinteraksi secara langsung dengan kandidat lain melalui sesi tanya jawab, yang bertujuan memberikan perspektif yang lebih luas bagi masyarakat Tasikmalaya.
Acara ini juga dihadiri berbagai pihak, mulai dari para pendukung paslon, pejabat Forkopimda, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, tokoh masyarakat, Bawaslu, hingga awak media.
BACA JUGA:RESMI! Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Per 1 Januari 2025
Kehadiran tamu undangan dari berbagai elemen tersebut menunjukkan perhatian besar publik terhadap arah baru yang akan diambil Kota Tasikmalaya melalui pilkada ini.
Pemaparan Program Unggulan dan Komitmen Paslon
Paslon Nomor Urut 1: Nurhayati-Muslim
Pasangan Nurhayati-Muslim menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam sektor sosial dan ekonomi.
BACA JUGA:Apa Perbedaan BPJS Mandiri dan Pemerintah? Simak Penjelasannya