TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Penjabat Ketua Dekranasda Jawa Barat Amanda Soemedi Bey Machmudin membuka Gebyar Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Tasikmalaya.
Pada event Gebyar BBI juga diluncurkan Layanan Batik di Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Kerajinan Tasikmalaya, Sabtu 13 Juli 2024.
Amanda mengatakan peluncuran Layanan Batik di Tasikmalaya menjadi momentum bagi Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Kerajinan Tasikmalaya untuk meningkatkan kinerja pelayanan kepada industri kecil menengah dan berkontribusi pada peningkatan PAD Provinsi Jabar.
Dia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas kolaborasinya dalam menyukseskan agenda ini.
”Mari terus bekerja sama dalam upaya memajukan ekonomi masyarakat dan pelaku usaha Jawa Barat,” ajak dia dalam acara Gebyar BBI di Tasikmalaya siang tadi.
Sebagai Penjabat Ketua Dekranasda yang mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Barat, ia merasa bangga dan bersyukur atas antusiasme serta semangat yang ditunjukkan dalam kegiatan ini.
Amanda menekankan pentingnya inisiatif dalam mengelola dengan baik sumber daya manusia dan alam yang melimpah di Jabar.
Menurut dia, Jawa Barat merupakan salah satu provinsi terbesar di Indonesia. Jabar dihuni sekitar 50 juta penduduk dengan 25,4 juta usia angkatan kerja.
BACA JUGA: Akademisi Minta Penjabat Sekda Kota Tasikmalaya Jaga Netralitas ASN di Pilkada 2024
Provinsi Jawa Barat sangat kaya akan warisan alam maupun budaya, termasuk kerajinan, batik, anyaman, kulit, rotan dan lainnya.
Potensi sumber daya ini dapat dimaksimalkan melalui pengelolaan yang tepat dan inisiatif seperti peluncuran Layanan Batik ini.
Acara ini merupakan gebyar kedua dalam rangka Gernas BBI-BBWI (Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia di Jabar.
Sebelumnya digelar KKJ-PKJB (Karya Kreatif Jawa Barat - Pekan Kerajinan Jawa Barat) pada 28 - 30 Juni 2024.
BACA JUGA: Pembatasan Penggunaan Plastik di Kota Tasikmalaya Masih Kurang Diperhatikan Meski Sudah Punya Perwal