"Hal ini mungkin menjadi jalan yang cukup bagus bagi Pak Ade dalam menghadapi Pilkada ini, berbeda dengan calon lainnya seperti Iwan Saputra dan Cecep Nurul Yakin, yang sepertinya harus berusaha lebih keras untuk mengimbangi atau mengalahkan petahana," terangnya.
Meski hasil survei ini tidak menjadi jaminan tetap, Asep Tamam menilai bahwa tren popularitas, elektabilitas, dan kapabilitas petahana masih bisa berubah. Ada waktu beberapa bulan ke depan untuk melihat apakah tren ini akan terus naik atau menurun.
Asep Tamam juga menyatakan bahwa tekanan psikologis bisa mempengaruhi hasil survei, sehingga gerakan dari luar bisa menggerus elektabilitas Ade Sugianto sebagai petahana.
"Popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas masih bisa meningkat untuk bakal calon lainnya karena masih ada cukup banyak waktu untuk bersaing secara sehat dan baik agar pilkada ini mengalami keseimbangan kekuatan," beber dia.
Hasil survei ini juga bisa menjadi acuan bagi para bakal calon. Mereka yang saat ini berada di urutan pertama harus terus mempertahankan posisinya, sementara yang lainnya harus berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan.
"Tentu, Pak Ade harus bisa mempertahankan posisinya, sedangkan Pak Cecep dan Pak Iwan harus terus berusaha," jelasnya.