RADARTASIKMCOM – Daun kratom sering disebut tanaman ajaib, karena sejak dulu sering digunakan sebagai obat tradisional. Di Indonesia daun ini banyak dijumpai di tanah Borneo (Kalimantan).
Daun kratom atau mitragyna speciosa adalah tanaman yang berasal dari wilayah Asia Tenggara yang memiliki sejumlah nama lain, seperti ketum, purik, sepat, kedamba, ithang, kakuan, thom atau biak.
Nama-nama ini sering digunakan oleh masyarakat lokal dalam bahasa mereka sendiri, tergantung pada wilayah tempat kratom ditemukan.
Penggunaan nama-nama yang berbeda ini mencerminkan peran kratom dalam praktik tradisional dan budaya setempat. Meskipun namanya dapat bervariasi, manfaat dan efek daun kratom tetap sama.
Penting untuk diingat bahwa penggunaan daun kratom di Indonesia masih kontroversial. Begitu juga hal tersebut dapat berbeda-beda di setiap negara dan wilayah.
Di tengah kontroversi tentang potensi risiko dan manfaatnya, kami akan membahas beberapa fakta tentang daun kratom.
1. Sejarah Daun Kratom
Daun kratom telah digunakan secara tradisional di negara-negara seperti Thailand, Malaysia dan Indonesia sebagai obat alami.
Orang-orang di wilayah tersebut menggunakannya sebagai obat penghilang rasa sakit, sumber energi dan peningkat mood.
2. Varietas yang Beragam
Ada berbagai jenis daun kratom yang memiliki karakteristik berbeda. Beberapa varietas terkenal termasuk Thailand, Borneo, Bali dan Maeng Da.
Masing-masing varietas ini memiliki tingkat konsentrasi senyawa aktif yang berbeda, memengaruhi efek yang dihasilkan ketika dikonsumsi.
3. Efek Opioid