RADARTASIK.COM – Jejak sejarah Dagestan mulai menarik perhatian, terutama setelah populer oleh sosok legenda hidup MMA, Khabib Nurmagomedov.
Selain Khabib, masih banyak petarung MMA yang berasal dari Dagestan. Tempat ini memang banyak melahirkan atlet hebat dalam dunia MMA (Mixed Martial Arts) atau seni bela diri campuran.
Namun bukan hanya itu saja, wilayah Dagestan memiliki keunikan dari sisi sejarah dan budaya.
Artikel kali ini akan mengulas secara singkat mengenai sejarah singkat Dagestan.
BACA JUGA: Demi Hamzah Buka-Bukaan Politik Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Ingin Menjadi Pasangan Ivan Dicksan
Dagestan adalah salah satu republik di Rusia dan merupakan bagian dari wilayah Kaukasus Utara.
Dengan luas wilayah sekitar 50.300 km persegi dan populasi sekitar 3 juta jiwa, Dagestan memiliki beragam budaya adat, sejarah dan bahasa.
Republik ini memiliki sekitar 30 kelompok etnis yang berbeda yang tinggal di wilayahnya, masing-masing dengan budaya dan bahasa yang unik.
Bangsa Dagestan dikenal karena kekayaan budayanya. Selain itu, Dagestan juga terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan. Terletak di Kawasan Kaukasus Utara.
Dagestan dikelilingi oleh pegunungan yang indah, sebagian besar masih dalam kondisi alami.
Dagestan dan Kekaisaran Rusia
Pada abad ke-19, Dagestan dijajah oleh Kekaisaran Rusia. Selama periode ini, terjadi perlawanan sengit terhadap penjajahan Rusia yang dilakukan oleh bangsa Dagestan.
Pada masa ini, sosok yang terkenal dan kharismatik adalah Imam Syamil, seorang ulama yang memimpin perlawanan terhadap kekaisaran Rusia yang melakukan penjajahan.
Namun, setelah perjuangan yang panjang, Dagestan akhirnya berada di bawah kekuasaan Rusia pada awal abad ke-20.