TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Pilkada 2024 Kabupaten Tasikmalaya akan semakin seru. Bahkan persaingan akan terjadi cukup ketat. Hal itu mencuat setelah terbentuknya koalisi antara kedua kubu tersebut.
Cecep Nurul Yakin (CNY) dengan lima partai yakni PPP, PAN, Demokrat, Gerindra dan PKS serta kubu Ade Sugianto memiliki empat partai. Yakni PDIP, PKB, Nasdem dan Golkar.
Dikatakan Aktivis Demokrasi Tasikmalaya, Zamzam Jamaludin, pada Pilkada 2024 nanti akan terjadi persaingan cukup ketat dan sengit.
"Itu akan sengit jika kedua koalisi tersebut tetap bersama di Pilkada 2024 Kabupaten Tasikmalaya," katanya, Kamis 13 Juni 2024.
Keseruan dan persaingan ketat pun akan terjadi dalam Pilkada 2024 nanti jika koalisi Cecep dan Ade bersaing. Kedua koalisi ini masing-masing memiliki 25 kursi, artinya 50 persen.
"Persaingan ketat akan terjadi, bahkan kekuatannya sama atau fifty-fifty," terang Zamzam.
Melihat kolaisi yang hanya dua kubu ini menandakan kader yang memiliki keberanian untuk maju sebagai calon bupati dan wakil bupati di Pilkada 2024 Kabupaten Tasikmalaya ini kurang.
"Hari ini kan arah politiknya hanya dua pasang calon saja. Kalai seperti ini menandakan keberanian kader untuk mencalonkan diri kurang," tambah Zamzam.
BACA JUGA:Stunting Menghantui Kabupaten Tasikmalaya, 11 Ribu Anak Beresiko
Zamzam melihat, kedua kubu koalisi ini bisa saja berubah. Karena porses berkoalisi saat ini ada yang terbuka bahkan tertutup.
"Tentu bisa saja kedua koalisi tetap atau berubah, karena dalam berpolitik ini dinamis. Apalagi saat ini belum masuk ke dalam tahapan pendaftaran pasangan calon, dan itu bisa terjadi sampai sebelum penutupan pendaftaran," jelas Zamzam.