Ini Jenis-Jenis Makanan Cita Rasa Nusantara untuk Jemaah Haji Indonesia 2024 di Tanah Suci

Jumat 10-05-2024,06:00 WIB
Reporter : Usep Saeffulloh
Editor : Usep Saeffulloh

"Tahun lalu kinerja dapur ini baik. Saya juga lihat sudah ada alokasi sendiri untuk menu makanan bagi jemaah lansia. Saya harap dapur ini bisa memberikan layanan terbaik bagi jemaah," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

BACA JUGA: Ketika TNI Turun ke Kabupaten Garut Bangun Jalan Poros Lebih dari 4 Kilometer untuk Mudahkan Akses Masyarakat

BACA JUGA: Mitigasi Pelaksanaan Ibadah Haji di Muzdalifah, Masyariq Siap Lakukan 6 Langkah Antisipasi

Saat tiba di lokasi, rombongan Menteri Agama disambut pemilik perusahaan katering Meez Mery. 

Hadir juga Wan Abdurahman, selaku executive chef yang asli warga Cipanas, Bogor. Menag juga akrab berbincang dengan beberapa chef dan asisten chef yang ada di dapur dan kebanyakan juga dari Indonesia.

Kesempatan itu dimanfaatkan Menag untuk menanyakan banyak hal, mulai dari ketersediaan sayuran dan bumbu nusantara, hingga tempe dan tahu. Menurut Gus Men, orang Indonesia suka dengan tempe dan tahu.

Hal tersebur diiyakan Wan Abdurrahman. Tidak hanya saat operasional haji, menu tempe dan tahu juga disukai jemaah umrah. Dalam sehari, dapurnya bisa menghabiskan hingga ratusan papan tempe dan tahu yang juga diproduksi orang Indonesia.

Gus Men tidak lupa menanyakan kesiapan storage dan ketersedian bahan makanan. Dijelaskan Wan Abdurrahman, dapur ini memiliki enam storage besar, sembari menunjukkannya satu per satu. Tampak bahan makanan daging sapi, ayam, ikan, dan telur juga sudah tersedia dalam ruangan berpendingin udara.

"Bumbu Indonesia apa saja yang digunakan?" tanya Gus Men. Dijelaskan Wan Abdurrahman kalau ada cukup banyak jenis, antara lain: sereh, lengkuas, kencur, daun pandan, daun jeruk, salam, santan, ssem, dan kacang tanah.

"Kita terus berupaya menghadirkan yang terbaik buat jemaah. Saya berharap layanan hotel dan konsumsi di Madinah tahun ini lebih baik dan ramah lansia," tandasnya.

 

Kategori :