RADARTASIK.COM - Batara Kamajaya dan Batari Kamaratih adalah lambang cinta kasih suami istri di seluruh jagat tribuana.
Dalam cerita wayang, mereka berdua merupakan dewa dewi yang menurunkan rasa cinta kepada setiap pasangan di marcapada.
Batara Kamajaya adalah seorang dewa yang paling tampan di jagat Tribuana, begitu pula Batari Kamaratih memiliki paras yang cantik.
Di alam Mayapada, Madyapada, dan Marcapada, wajah mereka dianggap sebagai citra keindahan yang tak terkalahkan.
BACA JUGA: Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto Memastikan Keselamatan Warganya, Berkeliling Wilayah Terdampak Gempa
Batara Kamajaya dengan isterinya, Dewi Kamaratih, putri dari Bathara Soma, menjadi pasangan yang serasi. Keduanya merupakan lambang kerukunan suami istri di seluruh jagat tribuana.
Mereka dikenal karena keharmonisan hubungannya, tidak pernah bertengkar, selalu setia satu sama lain, dan saling mencintai.
Batara Kamajaya merupakan anak kesembilan dari sepuluh bersaudara hasil pernikahan Batara Ismaya dengan Dewi Senggani.
Saudara-saudaranya yang lain adalah Bathara Wungkuam, Bathara Tambora, Bathara Wrahaspati, Bathara Siwah, Bathara Kuwera, Bathara Candra, Bathara Yama/Yamadipati, Bathara Surya, dan Dewi Darmanesti.
BACA JUGA: Membanggakan, Dua Siswa SD Kota Banjar Meraih Prestasi di Kompetisi Matematika Tingkat Nasional
Mereka semua hidup dalam kedamaian dan kebaikan.
Tempat tinggal Batara Kamajaya berada di Kahyangan Cakrakembang, sebuah tempat yang indah dan penuh keagungan.
Senjata pamungkasnya adalah sebuah panah sakti yang disebut Kyai Pancawisaya.
Batara Kamajaya pernah diberi tugas oleh Sanghyang Manikmaya atau batara guru, yang juga pamannya, untuk menurunkan Wahyu Cakraningrat kepada Raden Abimanyu, putra Arjuna dan Dewi Subadra.
BACA JUGA: UPDATE, 41 Rumah di Tasikmalaya Rusak, 145 Jiwa Terdampak Gempa Garut, Satu Rumah Dirobohkan