RADARTASIK.COM - Muhammad Iqbal adalah seorang tokoh filsafat dan filsuf muslim abad ke-20 yang terkemuka dari India.
Dia lahir pada tanggal 9 November 1877 di Sialkot, Punjab, India Britania (sekarang Pakistan).
Dalam sejarah hidup Muhammad Iqbal, dia dikenal sebagai sosok yang memainkan peran penting dalam gerakan pemikiran dan perubahan sosial di dunia Muslim pada awal abad ke-20.
Iqbal lahir dalam keluarga yang taat beragama dan dididik dengan baik dalam agama Islam.
BACA JUGA: Pengusaha Lokal 'Back Up' Ivan Dicksan Maju di Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya
Dia menunjukkan bakat dan kecerdasannya sejak usia muda, dan telah menunjukkan ketertarikannya pada sastra dan filsafat.
Setelah menyelesaikan pendidikan awalnya di Sialkot, pada tahun 1899 Iqbal melanjutkan studinya di Lahore dan memperoleh gelar sarjana dalam bidang filsafat, bahasa Inggris, dan sastra Arab.
Setelah itu, Muhammad Iqbal dianugerahi beasiswa untuk melanjutkan studi ke Eropa pada tahun 1905.
Di mana ia mendaftar ke Trinity College, Cambridge dan mendalami hukum di sana. Pada tahun 1906 iqbal meraih gelar Bachelor of Arts.
BACA JUGA: Mengajukan 3.000, Kuota CPNS dan PPPK Kabupaten Tasikmalaya Hanya Dapat 286 Formasi, Ini Rinciannya
Selain itu, ia juga mempelajari filsafat di Universitas Munich, Jerman, dan dua tahun kemudian, tepatnya pada 1908, Muhammad Iqbal berhasil memperoleh gelar doktor.
Pemikiran Muhammad Iqbal
Salah satu pemikiran Muhammad Iqbal adalah ide tentang "Khudi" atau filsafat Ego.