RADARTASIK.COM – Daniele De Rossi mengatakan “Derby pertama dalam karir saya melawan Lazio membuat Saya sangat menderita”.
AS Roma akan melakoni laga penting melawan Lazio pada Sabtu, 6 April mendatang dan membutuhkan kemanangan agar bisa finis empat besar di akhir musim nanti.
Bagi Daniele De Rossi sendiri, duel melawan Lazio juga menjadi pertarungannya dalam Derby della Capitale selama hampir tiga dekade.
De Rossi memulai debutnya melawan Lazio pada tahun 1995 di kategori Giovanissimi Sperimentali (usia dini antara 11 hingga 14 tahun), dan terus berlanjut hingga ke tim utama.
De Rossi telah mengalami pertandingan-pertandingan yang penuh ketegangan melawan Lazio, dan juga terlibat dalam perselisihan dengan fans musuh sekota AS Roma tersebut.
Ia juga pernah menghina Lazio dan bahkan mengolok-olok mereka dengan mengenakan jersey khusus yang menggambarkan selisih 16 poin yang dimiliki Biancocelesti pada saat itu.
Laga melawan Lazio akhir pekan ini, akan menjadi penampilan ketigapuluh dua baginya bersama AS Roma menghadapi Lazio, namun menjadi debutnya sebagai pelatih.
Dalam konferensi persnya, De Rossi menjelaskan bahwa ia sangat menderita saat pertama kali harus menghadapi Lazio dalam derby.
BACA JUGA:Bawaslu Kabupaten Pangandaran Temukan 473 Kejadian Khusus saat Pemilu 2024
"Sebagai pemain, saya memiliki banyak kenangan tentang derby, banyak malam indah dan banyak malam buruk. Saya ingat khususnya derby pertama yang saya mainkan, yang terjadi dengan gol tumit belakang Amantino Mancini," kata De Rossi dikutip dari Tuttomercato.
"Tetapi derby pertama dalam karir saya selalu sangat menegangkan. Saya sangat menderita sebelum memainkannya," lanjutnya.
"Anda harus mempersiapkan diri untuk derby seperti yang Anda lakukan untuk pertandingan lainnya, namun mengetahui bahwa hal itu dapat memberi Anda lebih banyak peningkatan kepercayaan diri. Kami harus tetap fokus," pungkasnya.