UPTD Damkar Kabupaten Tasikmalaya Harus Punya 9 Pos, Tambahan Armada dan SDM Baru
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM — Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pemadam Kebakaran Kabupaten Tasikmalaya masih kesulitan menangani kebakaran di Kabupaten Tasikmalaya.
Ada beberapa penyebab kenapa UPTD Pemadam Kebakaran Kabupaten Tasikmalaya masih kesulitan menangani kebakaran di Tasikmalaya.
Pertama, luas daerah yang harus ditangani UPTD Pemadam Kebakaran Kabupaten Tasikmalaya atau UPTD Damkar Kabupaten Tasikmalaya terbilang luas.
BACA JUGA: Komentar Pelatih Persib Bojan Hodak soal Penundaan Laga Liga 1 dan Ini yang Akan Dilakukannya
Saat ini UPTD Damkar Kabupaten Tasikmalaya harus meng-cover 39 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya dengan fasilitas dan SDM yang perlu perbaikan.
Kedua, posisi tempat standby kendaraan pemadam kebakaran yang berada di wilayah Kota Tasikmalaya.
Melihat kondisi itu, maka Damkar di Kabupaten Tasikmalaya, kata Kepala UPTD Damkar Kabupaten Tasikmalaya, Agus Toni UPTD Damkar Kabupaten Tasikmalaya harus punya wilayah managemen kebakaran (WMK) atau pos minimal di keswadanaan yang berada di 9 titik di seluruh Kabupaten Tasikmalaya.
"Itu minimal maksimalnya harus ada di setipa Kecamatan dengan kondisi cukup luas," kata Kepala UPTD Damkar Kabupaten Tasikmalaya Agus Toni melalui sambungan telepon Senin 1 April 2024.
BACA JUGA: Sejarah Tradisi Mudik Lebaran dan Perkembangannya dari Zaman Hindia-Belanda Sampai Sekarang
Agus Toni menyebut, jika mengacu kepada Peraturan Menteri (Permen) tentang pelayanan minimal itu sampai ke tingkat kecamatan.
"Menutut peraturan dalam negeri idealnya seperti itu, karena mungkin kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya seperti ini," kata dia.
Menurut dia, saat ini Damkar Kabupaten Tasikmalaya memiliki 8 armada pemadam kebakaran hanya saja 5 armada yang bisa digunakan 1 unit masih dalam perbaikan.