Penting, Ini Cara Mengenali Gas Beracun Dalam Sumur Air yang Cukup Sederhana
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM— Meninggalnya 2 warga Tasikmalaya dalam sumur beracun di Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 26 Maret 2024 jadi pelajaran berharga agar senantiasa waspada dan hati-hati.
Demikian dikatakan Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetia kepada radartasik.com, Rabu 27 Maret 2024.
Warga Tasikmalaya agar berhati-hati saat akan mengaktifkan sumur lama yang tertutup karena kemungkinan bisa mengandung gas beracun.
BACA JUGA: Jelang Mudik Lebaran 2024, Ini Kondisi PJU di Jalur Mudik Alternatif Tasikmalaya-Garut
BACA JUGA: Diduga Hirup Gas Beracun, 2 Warga Tasikmalaya Meninggal Dalam Sumur di Cibalong
"Itu harus menjadi pembelajaran bagi yang lainnya," kata Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetia.
Menurut Jembar Adisetia, ada beberapa cara mengetahui sumur terdapat gas beracun.
Penggali sumur atau warga yang akan memperbaiki sumur harus melakukan beberapa langkah sebelum turun ke dalam sumur.
"Gas beracun seringkali keluar dari sumur konvensional. Terutama sumur yang tertutup rapat dalam waktu yang lama,” imbau Jembar Adisetia.
BACA JUGA: Jalur Selatan Tasikmalaya Akan Menghadapi Kepadatan Kendaraan, Penerangan di Urug Menjadi Masalah
BACA JUGA: Penetapan Hasil Pemilu 2024 DPRD Kota Banjar Masih Menunggu Surat Edaran dari KPU RI
“Gas beracun ini sangat berbahaya, dan menyebabkan fatalitas yang berujung maut bila dihirup," kata dia berpesan.
Jembar Adisetia menjelaskan, biasanya gas dalam sumur itu yakni Hidrogen Sulfida (H2S).
Gas Hidrogen Sulfida (H2S) tidak berwarna dan berbau, namun gas tersebut bisa menyebakan kematian.