“Di akhirat Al Qur’an akan datang memberikan syafaat kepada pembacanya. Sehingga akan selamat dari siksa neraka dan oleh Allah dimasukan ke surga,” tandasnya.
Ustadz Maman pun mengutip hadist dari Aisyah RA tentang sabda Rasulullah bagi yang membaca Al Qur’an.
BACA JUGA:7 Jenis Parcel Lebaran Cocok untuk Hantaran Idul Fitri 2024, Mana Pilihanmu?
“Orang yang membaca Al Qur’an dan ia mahir membacanya, maka ia bersama para malaikat yang mulia dan berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al Qur’an dengan terbata-bata dan merasa kesulitan dalam membacanya, maka baginya dua pahla.”
Ustadz Maman juga mengutip salah satu ayat Al Qur’an yang menerangkan korelasi membaca kitabullah itu dengan sukses hidup di dunia.
Yaitu sebagaimana tercantum di dalam Al Qur’an Surat Fatir ayat ke-29 :
إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi.”
Mengenai dahsyatnya pahala membaca Al Qur’an di bulan Ramadhan, disampaikan juga oleh Ustadz Asep Musthofa.
Alumni Pesantren Modern Gontor ini menuturkan begitu pentingnya umat muslim membaca Al Qur’an.
Dalam Surat Fatir ayat 29 itu, kata Ustadz Asep Musthofa, membaca Al Qur’an menjadi urutan pertama.
“Karena untuk bisa sholat dengan benar, bersedekah dengan benar ya harus ada petunjuknya. Itu ada di Al Qur’an,” tukasnya.
Menurut Ustadz Asep Musthofa, tentang sholat misalnya, ada penjelasan-penjelasan di Al Qur’an dan Hadist bagaimana melakukannya.