RADARTASIK.COM – Media Italia, La Repubblica, merinci 2 resiko yang akan terjadi pada Inter Milan Jika Steven Zhang gagal bayar utang kepada Oaktree.
Pada akhir 20 Mei 2024, Presiden Nerazzurri, Steven Zhang, diketahui harus membayar kembali pinjaman kepada Oaktree sekitar €375 juta.
Pembayaran ini mencakup pinjaman awal sebesar €275 juta ditambah bunga sekitar €100 juta.
Jika terjadi gagal bayar, perjanjian baru harus dilakukan, atau Oaktree dapat mengambil alih kendali klub.
BACA JUGA:Viman Alfarizi Ramadhan Minta Restu Muhammadiyah untuk Maju di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024
La Repubblica melaporkan bahwa manajemen Oaktree baru-baru ini menolak kesepakatan baru yang diusulkan oleh Zhang. Mereka juga tidak tertarik untuk memperpanjang tenggat waktu satu tahun dengan menaikkan biaya bunga.
Dana investasi asal AS tersebut beralasan bahwa pinjaman baru yang diajukan oleh Steven Zhang dianggap 'berisiko besar' oleh kantor insolvensi di London atau 'tidak mungkin untuk dibayar'.
Jika Zhang dan Oaktree tidak dapat mencapai kesepakatan pada akhir Mei nanti, maka hanya ada dua opsi tersisa bagi pemilik Inter Milan tersebut.
Opsi pertama adalah mengatur pinjaman baru sebesar €400 juta dengan sumber dana yang berbeda untuk melunasi utang ke Oaktree pada tanggal 20 Mei.
BACA JUGA:Kata Apindo Kabupaten Ciamis, Pengusaha Harus Siap Bayar THR Keagamaan Karyawannya
Penasihat Goldman Sachs dan Raine Group telah melakukan pembicaraan dengan dua calon kandidat, tetapi segala sesuatunya harus berjalan cepat mengingat tenggat waktu pembayaran hanya tersisa dua bulan lagi.
Opsi kedua melibatkan Oaktree mengambil alih klub untuk menggantikan Zhang dan Suning, kemungkinan besar dengan mengubah sebagian besar utang menjadi saham.
Transisi ini diharapkan akan dilakukan pada musim panas, sehingga mereka akan mudah untuk segera mencari pembeli baru bagi Inter Milan.
Jika Steven Zhang Gagal Bayar Utang kepada Oaktree, akan ada pergantian manajemen besar-besaran, namun satu-satunya individu yang diyakini aman dalam posisinya adalah CEO Beppe Marotta.
Marotta memiliki kontrak dengan Inter Milan yang akan berakhir hingga Juni 2027 dan juga sangat dihargai atas pekerjaan dan keahliannya, sehingga diperkirakan Oaktree tidak akan mengambil risiko dengan memecatnya.