RADARTASIK.COM – Massimo Bonanni puji sikap Juan Jesus usai dugaan hinaan rasialyang dilakukan Acerbi yang dikabarkan mengeluarkan kalimat “Negro” kepada pemain Napoli tersebut.
Dalam hasil imbang 1-1 antara Inter Milan vs Napoli, terjadi insiden kecil yang melibatkan Juan Jesus dan Francesco Acerbi.
Setelah pertandingan, Juan Jesus hanya menyatakan bahwa Acerbi telah berbicara secara berlebihan dan berharap agar insiden semacam itu tidak terulang di masa depan.
Bek Napoli ini nampaknya tidak ingin permasalahan ini melebar ke luar lapangan, meskipun pada akhirnya Acerbi keluar dari pelatihan Timnas Italia akibat dugaan melakukan tindakan rasial.
"Acerbi agak terlalu emosional dengan perkataannya, tapi dia sudah meminta maaf. Dia adalah anak yang baik, dan setelah pertandingan semuanya sudah baik-baik saja," kata Jesus.
"Saya berharap kejadian semacam itu tidak terulang lagi karena dia adalah seorang pemain yang cerdas," lanjutnya.
Sikap simpatik Jesus mendapat tanggapan positif dari pundit Italia, Massimo Bonanni, saat tampil dalam acara Maracanà di Radio TMW.
Bonanni juga merasa kasus rasisme di Serie A yang melibatkan Juan Jesus dan Acerbi hanya mereka berdua yang mengetahui masalahnya dengan pasti dan mengaku sulit mengomentari hal itu.
"Itu adalah sesuatu yang hanya mereka yang tahu bagaimana kelanjutannya. Tidak ada yang melihat atau mendengar apa pun," ujar Bonanni.
"Selamat kepada Juan Jesus yang memberikan reaksi seperti itu. Ini adalah situasi yang sulit, sulit untuk dikomentari," akunya.
Mengenai pertandingan Inter Milan vs Napoli, ia menganggap hasil imbang adil bagi kedua tim dan berharap pelatih Vanoli segera mendapat kesempatan tampil di Serie A setelah penampilan yang baik di Venezia.
"Untuk pelatih yang saya harap bisa segera melihat Vanoli di Serie A. Saya pikir dia melakukannya dengan sangat baik di Venezia, dia pantas promosi ke Serie A terlepas dari segalanya," tuturnya.