RADARTASIK.COM – Bek Brighton, Joel Veltman, mengakui keinginannya untuk membungkam AS Roma di depan puluhan ribu pendukungnya menjelang pertemuan kedua tim pada Jumat, 8 Maret pukul 00.45 WIB.
Dalam wawancara dengan The Athletic, Veltman mengekspresikan antusiasmenya untuk bermain di atmosfer besar seperti di Stadion Olimpico.
Dia berbagi pengalaman saat bermain di Marseille di depan sekitar 60.000 penonton dan merasakan atmosfer yang fantastis.
"Di Marseille, dengan sekitar 60.000 orang, kami merasakan atmosfer yang fantastis," kata Veltman seperti dikutip dari Romapress.
BACA JUGA:Nelayan Pangandaran Keluhkan Pembelian Bahan Bakar yang Dianggap Ribet
"Sebagai pemain, Anda ingin bermain di stadion seperti itu dan mencoba membungkam penonton lawan; itu adalah tujuan kami," tambahnya dengan tekad.
Veltman juga menekankan pentingnya pengalaman skuadnya dalam menghadapi situasi semacam ini, meskipun menyadari bahwa ini adalah hal baru bagi Brighton.
"Kami memiliki sejumlah pemain berpengalaman yang terbiasa dengan tekanan di babak sistem gugur. Ini merupakan keunggulan besar bagi kami," ucapnya.
"Namun, kita tidak boleh melupakan bahwa Roma juga memiliki rekam jejak yang sama dalam situasi ini," lanjutnya.
BACA JUGA:Pergeseran Tanah Kembali Terjadi di Kabupaten Garut, BPBD Lakukan Pengecekan, Hasilnya?
Selanjutnya, Veltman menyoroti perbedaan gaya bermain antara liga-liga Eropa, khususnya Inggris, Belanda, dan Italia, serta mengingatkan akan kekompakan dan kecerdasan taktis yang menjadi ciri khas tim-tim Italia, termasuk AS Roma.
"Saya belum memiliki banyak pengalaman bermain di Italia, dan saya menyadari bahwa gaya permainannya sangat berbeda dari Inggris dan Belanda," ujarnya.
"Dari sudut pandang taktis, tim-tim Italia, termasuk Roma, dikenal karena kemampuan mereka dalam menjaga pertahanan dan menjalankan rencana permainan mereka dengan disiplin," paparnya.
Veltman menegaskan bahwa mencetak gol lebih dulu akan menjadi kunci dalam pertandingan melawan AS Roma untuk memaksa tim asuhan De Rossi bermain lebih terbuka.
"Kami harus memastikan bahwa kami mengambil inisiatif di lapangan. Jika kami bisa mencetak gol lebih dulu, itu akan memberi kami keuntungan besar dan memaksa Roma untuk bermain lebih terbuka," terangnya.