• Karena bodoh, tidak ada akses ke fasilitas kesehatan akibatnya tidak sehat
• Karena tidak sehat tidak mengikuti pendidikan maka bodoh
BACA JUGA:Berkat Program BRInita, Kelompok PKK Rawa Barat Sukses Budidaya Hidroponik dan Ikan Nila
• Karena tidak sehat kurang akses ke sumber ekonomi, akibatnya miskin
Menurut Prof. Kartawan untuk memutus lingkaran setan tersebut prioritas untuk ditanggulangi adalah kebodohan.
Solusinya pemerintah Kota Tasikmalaya harus melakukan langkah untuk meningkatkan pendidikan masyarakatnya.
Pemkot Tasikmalaya harus fokus di tingkat pendidikan dasar dan menengah.
BACA JUGA:Masuk Masa Tenang, Alat Peraga Kampanye Peserta Pemilu 2024 di Kabupaten Garut Diturunkan
Pemkot Tasikmalaya harus ada program untuk level ini.
Sedangkan untuk jenjang perguruan tinggi juga harus ada kuota untuk warga Kota Tasikmalaya.
“Pendidikan kan kawajiban nagara. Sebelum membangun fisik mestinya sumber daya manusia (SDM) dulu yang dibangun,” ujarnya.
Prof. Kartawan pun mengungkapkan kalau masalah pendidikan rendah memang menjadi tantangan pemerintah Indonesia.
BACA JUGA:Harga Turun ini, Spesifikasi Xioami Redmi Note 12 Pro 2024 Dengan Kamera yang Dapat di Andalkan